Terjemahan dan Makna dari: 馬鹿 - baka
Kata Jepang 「馬鹿」 (baka) adalah ekspresi yang cukup dikenal di berbagai media. Etimologinya menarik karena kembali ke periode lama dalam bahasa Jepang. Istilah ini dibentuk oleh kanji 「馬」 (uma), yang berarti "kuda", dan 「鹿」 (shika), yang berarti "rusa". Meskipun terjemahan harfiah dari kanji tersebut, kombinasi ini tidak mengandung makna harfiah dari hewan-hewan tersebut. Sebaliknya, diyakini bahwa ekspresi ini mungkin memiliki akar dalam gagasan tentang sesuatu yang tidak cocok atau tidak logis, seperti perbandingan antara kuda dan rusa, meskipun ada teori lain tentang asal-usulnya.
Dalam praktiknya, kata 「馬鹿」 sering digunakan untuk merujuk pada seseorang sebagai "bodoh" atau "idiot". Namun, dampak istilah tersebut dapat bervariasi tergantung pada konteks, hubungan antara orang-orang yang terlibat, dan nada yang digunakan saat mengucapkannya. Dalam beberapa situasi, dapat digunakan dengan cara yang lebih lembut dan bahkan penuh kasih di antara teman-teman, sementara dalam situasi lain dapat dianggap sebagai penghinaan yang serius. Selain itu, kata tersebut dapat muncul dalam berbagai bentuk tergantung pada tingkat penekanan, seperti dalam 「馬鹿者」 (bakanamono) atau 「馬鹿野郎」 (bakayarou), yang memiliki konotasi yang lebih serius atau agresif.
Mengenai asal usul tepat istilah tersebut, ada beberapa teori. Salah satu yang paling populer menyarankan bahwa 「馬鹿」 diadopsi dari bahasa Cina selama periode Edo, waktu ketika Jepang memiliki pengaruh budaya Cina yang signifikan. Dalam sastra dan drama, terutama dalam komedi, istilah tersebut digunakan secara luas, membentuk persepsinya dalam budaya Jepang. Penggunaan yang terus-menerus ini mengukuhkan tempatnya dalam bahasa sebagai cara ekspresif untuk menunjukkan kurangnya kecerdasan atau pemahaman. Teori lain menyarankan pengaruh dari Zen Buddhisme, di mana dikatakan bahwa kebijaksanaan dan kegilaan itu dekat, menjadi konsep filosofis yang lebih dalam terkait dengan kata tersebut.
Secara menarik, di Jepang modern, 「馬鹿」 telah menjadi bagian penting dan umum dari bahasa sehari-hari. Selain penggunaan kasual, kata tersebut sering muncul dalam berbagai aspek budaya pop, termasuk anime, manga, dan film, di mana nuansa penggunaannya dapat mencerminkan emosi dan situasi yang berbeda. Ini menyoroti plastisitas bahasa Jepang, di mana satu kata dapat memiliki berbagai lapisan makna dan penggunaan, tergantung pada konteks dan niat pembicara.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- バカ (baka) - Bodoh; idiot; digunakan secara umum untuk menggambarkan orang yang bodoh.
- 間抜け (manuke) - Idiota; biasanya mengacu pada seseorang yang bodoh atau naif dengan cara yang lebih ringan.
- 馬鹿者 (bakamono) - Seorang bodoh; seseorang yang melakukan kesalahan konyol.
- 愚か (oroka) - Bodoh; digunakan untuk menggambarkan kurangnya kebijaksanaan atau akal sehat.
- 愚か者 (orokamono) - Seseorang yang bodoh; mirip dengan "idiot", tetapi bisa memiliki konotasi yang lebih berat.
- 愚者 (gusha) - Seorang bodoh; seseorang yang tidak memiliki akal sehat.
- 痴人 (chijin) - Seseorang yang bodoh atau dungu; bisa memiliki konotasi yang lebih ringan.
- 痴呆 (chidō) - Demensia; digunakan untuk menggambarkan kehilangan kecerdasan, tetapi dapat digunakan dalam arti humoris seperti "bodoh".
- 無知 (muchi) - Kebodohan; kurangnya pengetahuan, yang dapat menyebabkan perilaku yang bodoh.
- 無能 (munō) - Incapable; merujuk pada kurangnya kemampuan atau kompetensi.
- おろか (oroka) - Ignorant; foolish; used to describe something that is disregarded or irrational.
- おろか者 (orokamono) - Seorang bodoh; mirip dengan "愚か者", tetapi bisa kurang formal.
- おっちょこちょい (occhokochoi) - Seseorang yang ceroboh atau tidak waspada; digunakan dengan cara yang lebih ringan dan bahkan penuh kasih.
- おっちょこちょい者 (occhokochoimono) - Seseorang yang secara alami ceroboh atau tidak perhatian.
- ばかり (bakari) - Hanya; sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang hanya melakukan hal-hal bodoh atau konyol.
- ばかりしている (bakari shite iru) - Selalu melakukan hal-hal bodoh; keadaan terus-menerus dari kebodohan.
- ばかりか (bakari ka) - Tidak hanya; digunakan untuk menekankan sebuah penambahan, seringkali dengan cara yang negatif.
- ばかりかのう (bakari ka no u) - Selain itu; mirip dengan "ばかりか", tetapi bisa sedikit lebih santai.
- ばかりかね (bakari ka ne) - Tidak lebih dari itu; digunakan dengan nada informal.
- ばかりに (bakari ni) - Karena; digunakan untuk menyatakan alasan mengapa sesuatu terjadi.
- ばかりにする (bakari ni suru) - Melakukan ini secara eksklusif; digunakan untuk menggambarkan tindakan yang terfokus pada sesuatu yang bodoh.
- ばかりになる (bakari ni naru) - Menjadi seperti ini; biasanya dengan conotasi bahwa orang tersebut semakin bodoh.
- ばかりになった (bakari ni natta) - Akhirnya menjadi seperti ini; digunakan untuk menggambarkan perubahan keadaan yang negatif.
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (馬鹿) baka
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (馬鹿) baka:
Contoh Kalimat - (馬鹿) baka
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Baka wa jibun ga baka de aru koto ni kizukanai
Orang bodoh tidak menyadari bahwa dia bodoh.
Si idiot tidak menyadari bahwa dia bodoh.
- 馬鹿 (baka) - tolo, idiot
- 自分 (jibun) - Si mesmo
- が (ga) - partícula de sujeito
- 馬鹿 (baka) - tolo, idiot
- である (dearu) - menjadi, ada
- こと (koto) - hal, fakta
- に (ni) - Film Target
- 気づかない (kidzukanai) - tidak memahami
Mou bakabakashii koto wo iwanai de kudasai
Tolong jangan katakan hal -hal bodoh.
Jangan katakan hal -hal konyol.
- 馬鹿 - bodoh
- 馬鹿しい - bodoh, absurd
- こと - hal baru
- を - partikel objek
- 言わないで - tidak katakan
- ください - por favor
Bakarashii koto wo iwanaide kudasai
Tolong jangan katakan hal -hal bodoh.
Jangan katakan sesuatu yang bodoh.
- 馬鹿らしい - berarti "lucu" atau "absurd".
- こと - "coisa" atau "perkara".
- を - partikel yang menunjukkan objek langsung dalam kalimat.
- 言わないで - bentuk negatif dari kata kerja "dizer" dalam imperatif, yang berarti "jangan bilang".
- ください - bentuk sopan dari kata kerja "memberi", yang mengindikasikan permintaan atau permintaan.
Kata-kata Lain Tipe: kata benda, hinaan
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata benda, hinaan