Terjemahan dan Makna dari: 関税 - kanzei
Jika Anda sedang belajar bahasa Jepang atau memiliki minat dalam bahasa tersebut, Anda pasti sudah menjumpai kata 関税[かんぜい]. Tapi apa sebenarnya maknanya? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna, asal usul, dan bagaimana kata ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Selain itu, kita akan melihat tips untuk mengingatnya dan fakta menarik yang melampaui kamus. Baik untuk perjalanan, bisnis, atau studi, memahami kata ini bisa berguna dalam berbagai situasi.
Arti dan penggunaan 関税[かんぜい]
Kata 関税[かんぜい] terdiri dari kanji 関 (penghalang, perbatasan) dan 税 (pajak), dan arti utamanya adalah "tarif bea cukai" atau "pajak impor". Di Jepang, istilah ini sering digunakan dalam konteks terkait perdagangan internasional, legislasi bea cukai, dan kebijakan ekonomi. Jika Anda pernah membeli sesuatu dari luar negeri, kemungkinan besar Anda harus berurusan dengan istilah ini.
Dalam kehidupan sehari-hari, 関税 muncul dalam berita tentang perjanjian perdagangan, debat politik, dan bahkan dalam pembicaraan tentang belanja online. Contohnya, ketika seseorang mengimpor sebuah produk, adalah hal biasa untuk mendengar ungkapan seperti "関税がかかるかもしれない" (biaya bea mungkin akan dikenakan). Meskipun ini bukan kata yang digunakan secara santai, pemahamannya sangat penting bagi mereka yang terlibat dalam impor atau tinggal di Jepang.
Asal dan penulisan dari 関税
Etimologi dari 関税 berasal dari periode Edo, ketika Jepang mulai menetapkan sistem perpajakan di pelabuhan dan perbatasan. Kanji 関, yang berarti "penghalang" atau "pos pemeriksaan", digunakan di tempat-tempat seperti 箱根の関 (pos Hakone), di mana barang-barang diperiksa. Sementara itu, 税, seperti dalam 消費税 (pajak konsumsi), selalu terkait dengan perpajakan.
Perlu dicatat bahwa 関税 bukanlah kata yang eksklusif dari bahasa Jepang. Kata ini juga ada dalam bahasa Mandarin (关税) dan bahasa Korea (관세) dengan makna yang sama, yang memudahkan bagi mereka yang belajar beberapa bahasa Asia. Namun, pelafalan dan beberapa detail penggunaannya dapat bervariasi. Di Jepang, kata ini ditulis hanya dengan kanji, tanpa versi hiragana atau katakana, yang memperkuat karakter formalnya.
Tips untuk mengingat dan fakta menarik
Salah satu cara efektif untuk mengingat 関税 adalah mengaitkan kanji dengan situasi praktis. Pikirkan tentang 関 sebagai "penghalang" fisik (seperti pelabuhan) dan 税 sebagai "pajak". Bersama-sama, mereka membentuk konsep "pajak yang dikenakan di perbatasan". Tips lain adalah membuat flashcards dengan kalimat seperti "この商品には関税がかかります" (produk ini dikenakan tarif bea masuk).
Menariknya, Jepang memiliki salah satu kebijakan bea cukai yang paling ketat di dunia, terutama untuk produk pertanian. Ini menjadikan 関税 istilah yang sering muncul dalam diskusi tentang proteksionisme ekonomi. Pada tahun 2021, misalnya, negara tersebut mengurangi sementara tarif atas masker dan peralatan medis selama pandemi, menunjukkan bagaimana istilah tersebut terkait dengan keputusan politik dan sosial.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 関税 (Kanzei) - Pajak impor, berlaku untuk barang yang masuk ke negara.
- 輸入税 (Yunyuzei) - Pajak atas impor, dengan penekanan pada nilai barang.
- 輸出税 (Yushutsuzei) - Pajak ekspor, jarang diterapkan di Jepang.
- 税関税 (Zei Kanzzei) - Imposto bea cukai, terlibat dalam transaksi bea cukai tertentu.
- 税関料 (Zei Kanryou) - Tarif atau biaya administratif yang diterapkan oleh bea cukai.
- 税関課税 (Zei Kan Kazei) - Pengenaan pajak oleh bea cukai pada barang.
- 税関徴収 (Zei Kan Choushuu) - Pengumpulan pajak yang dilakukan oleh bea cukai.
- 税関徴収税 (Zei Kan Choushuu Zei) - Pajak spesifik yang diterapkan selama pengumpulan pajak oleh bea cukai.
Kata-kata terkait
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (関税) kanzei
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (関税) kanzei:
Contoh Kalimat - (関税) kanzei
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Tidak ada hasil yang ditemukan.
Kata-kata Lain Tipe: kata benda
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata benda