Terjemahan dan Makna dari: 釣鐘 - tsurigane

Jika Anda pernah bertanya-tanya apa arti kata Jepang 釣鐘[つりがね], artikel ini akan membantu Anda memahami makna, asal usul, dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Selain menjadi istilah menarik bagi pelajar bahasa Jepang, kata ini juga terkait dengan elemen budaya dan sejarah yang patut dieksplorasi. Di sini, kita akan mengungkap mulai dari penulisannya dalam kanji hingga keunikan tentang keberadaannya di kuil dan festival.

釣鐘[つりがね] adalah salah satu kata yang, meskipun tidak terlalu umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, membawa makna simbolis yang penting. Jika Anda penggemar budaya Jepang atau sedang mendalami studi bahasa, memahami konteksnya dapat memperkaya kosakata Anda dan koneksi Anda dengan Jepang. Mari kita mulai?

Makna dan penulisan 釣鐘[つりがね]

Kata 釣鐘[つりがね] merujuk pada lonceng gantung, yang biasanya ditemukan di kuil Buddha. Kata ini terdiri dari dua kanji: 釣 (tsuri), yang berarti "memancing" atau "menggantung", dan 鐘 (kane), yang berarti "lonceng". Bersama-sama, mereka membentuk gagasan tentang lonceng yang digantung, siap untuk dibunyikan.

Meskipun kanji 釣 lebih terkait dengan memancing, dalam konteks ini ia mengambil arti "menggantung". Dualitas makna ini umum dalam bahasa Jepang dan dapat membingungkan pemula. Oleh karena itu, berguna untuk diingat bahwa 釣鐘[つりがね] selalu merujuk pada objek tertentu: lonceng tradisional yang mengeluarkan suara yang dalam dan bergema.

Asal dan penggunaan budaya

Lonceng gantung memiliki sejarah panjang di Jepang, terutama dalam agama Buddha. Mereka tidak hanya digunakan untuk menandai waktu, tetapi juga dalam ritual dan upacara. Suara 釣鐘[つりがね] dianggap memurnikan, mampu mengusir energi negatif dan membawa ketenangan.

Di festival seperti Joya no Kane, yang diadakan pada Tahun Baru, lonceng dibunyikan 108 kali, melambangkan pembebasan dari keinginan duniawi. Ritual ini adalah contoh bagaimana 釣鐘[つりがね] terakar dalam tradisi yang melampaui aspek religius, menjadikannya bagian dari identitas budaya Jepang.

Cara mengingat dan menggunakan kata

Satu tips untuk mengingat 釣鐘[つりがね] adalah mengaitkan kanji 釣 dengan tindakan "menggantung" (seperti lonceng yang digantung) dan 鐘 dengan suara khas yang dihasilkan. Gambar mental ini dapat membantu memperkuat istilah tersebut, terutama jika Anda sudah mengunjungi kuil atau mendengar gaungnya dalam film dan anime.

Saat menggunakan kata tersebut, ingatlah bahwa kata itu lebih sering digunakan dalam konteks tertentu, seperti deskripsi kuil atau acara tradisional. Frasa seperti "Kuil ini memiliki 釣鐘[つりがね] yang indah" lebih alami daripada mencoba menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Jadi, penggunaannya lebih terkait dengan dunia budaya dan sejarah daripada bahasa Jepang sehari-hari.

Kosa kata

Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:

Sinonim dan serupa

  • 鐘 (kan) - Sino; biasanya digunakan dalam konteks keagamaan atau upacara.
  • つりがね (tsuriga ne) - Sino gantung; merujuk pada jenis lonceng tertentu yang digantung.

Kata-kata terkait

釣鐘

Romaji: tsurigane
Kana: つりがね
Tipe: kata benda
L: -

Terjemahan / Makna: Bell gantung

Arti dalam Bahasa Inggris: hanging bell

Definisi: Sebuah lonceng digantung di kuil dan digunakan untuk dipukul.

Acesso Rápido
- Kosa kata
- Tulis
- Kalimat

Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (釣鐘) tsurigane

Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (釣鐘) tsurigane:

Contoh Kalimat - (釣鐘) tsurigane

Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:

釣鐘の音色は心を落ち着かせる。

Chou shou no neiro wa kokoro wo ochitsukaseru

Suara bel kuil menenangkan hati.

Nada lonceng menenangkan hati.

  • 釣鐘 - pescador
  • の - partikel kepemilikan
  • 音色 - timbre, som
  • は - partikel topik
  • 心 - Hati, pikiran
  • を - partikel objek langsung
  • 落ち着かせる - menenangkan

Kata-kata Lain Tipe: kata benda

Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata benda

釣鐘