Terjemahan dan Makna dari: 謝絶 - shazetsu
Kata Jepang 謝絶[しゃぜつ] adalah istilah yang menarik baik karena makna pastinya maupun penggunaannya dalam konteks formal. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi maknanya, asal usulnya, dan bagaimana istilah ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Selain itu, kita akan memahami mengapa ungkapan ini sangat relevan bagi para pelajar bahasa dan bagaimana ia mencerminkan aspek-aspek budaya Jepang.
Jika Anda pernah menemui 謝絶 dalam teks atau mendengarnya dalam sebuah percakapan, Anda tahu bahwa istilah ini memiliki nada yang lebih serius dan langsung. Di sini, kita akan mengungkap penggunaan yang paling umum, dari situasi sehari-hari hingga konteks yang lebih spesifik, seperti di tempat usaha atau komunikasi resmi. Mari kita mulai?
Arti dan penggunaan 謝絶
謝絶[しゃぜつ] berarti, secara langsung, "penolakan" atau "tolakan". Namun, penggunaannya lebih dari sekadar "tidak". Istilah ini sering digunakan dalam situasi di mana ada penolakan formal atau sopan, seperti di tempat-tempat yang tidak menerima jenis pelanggan atau layanan tertentu. Misalnya, sebuah restoran dapat menggunakan 謝絶 untuk menunjukkan bahwa mereka tidak melayani kelompok besar tanpa reservasi terlebih dahulu.
Istilah ini juga muncul dalam konteks medis atau hukum, di mana sebuah institusi dapat "menolak" permintaan atau entri berdasarkan aturan internal. Meskipun terdengar kaku, 謝絶 adalah bentuk sopan untuk menetapkan batas, sesuatu yang dihargai dalam budaya Jepang. Nada ini lebih kuat daripada sekedar 断る[ことわる], misalnya, tetapi tetap mempertahankan formalitas yang diharapkan dalam interaksi sosial.
Asal dan komposisi kanji
Kata 謝絶 terdiri dari dua kanji: 謝, yang memiliki arti seperti "mengucapkan terima kasih" atau "meminta maaf", dan 絶, yang bisa berarti "memotong" atau "menghentikan". Bersama-sama, mereka membentuk ide "menolak dengan sopan", mencerminkan pentingnya kesopanan bahkan dalam situasi penolakan. Kombinasi ini tidaklah acak - itu memperkuat pemahaman bahwa, di Jepang, bahkan sebuah penolakan harus dilakukan dengan rasa hormat.
Perlu dicatat bahwa 謝絶 bukanlah kata yang kuno atau usang, tetapi juga tidak terlalu umum dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaannya lebih sering ditemukan dalam pemberitahuan tertulis atau komunikasi resmi, di mana kejelasan dan formalitas sangat penting. Dalam percakapan santai, orang Jepang cenderung memilih ungkapan yang lebih sederhana, seperti ダメ (tidak bisa) atau 遠慮する (menolak).
Konteks budaya dan situasi penggunaan
Di Jepang, di mana harmoni sosial sangat dihargai, 謝絶 berfungsi sebagai alat untuk menjaga batas tanpa menyebabkan konflik langsung. Contoh klasiknya adalah di onsens (pemandian air panas), di mana tato dapat dianggap 謝絶 – yaitu, dilarang. Jenis peringatan ini bukan hanya sebuah aturan, tetapi juga cara untuk melestarikan tradisi dan harapan budaya.
Skenario umum lainnya adalah di toko atau layanan yang berhak menolak pelanggan dalam kondisi tertentu. Kata ini muncul di papan atau syarat penggunaan, menjelaskan bahwa keputusan tersebut bukan pribadi, melainkan berdasarkan norma yang telah ditetapkan. Pendekatan ini mencerminkan budaya Jepang untuk menghindari konflik yang tidak perlu, menggunakan bahasa sebagai filter sosial.
Tips untuk mengingat dan menggunakannya dengan benar
Salah satu cara yang efektif untuk mengingat 謝絶 adalah mengaitkannya dengan situasi di mana ada "batasan yang sopan". Pikirkan tentang tempat seperti museum atau restoran mewah yang memiliki aturan tertentu – ini adalah konteks di mana kata itu mungkin muncul. Selain itu, ingatlah bahwa kata ini lebih sering digunakan secara tertulis daripada dalam percakapan informal.
Untuk berlatih, coba identifikasi 謝絶 dalam pengumuman publik atau syarat layanan saat membaca dalam bahasa Jepang. Latihan ini tidak hanya membantu mengingat kata tersebut, tetapi juga memahami bagaimana aturan sosial disampaikan di Jepang. Seiring waktu, Anda akan mulai mengenali pola penggunaannya dan menerapkannya dengan benar saat diperlukan.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 辞退 (ditai) - Penolakan atau pengunduran diri, biasanya terkait dengan undangan atau penawaran.
- 断る (kotowaru) - Menolak atau menolak sesuatu dengan cara yang lebih langsung.
- 拒否する (kyohi suru) - Menolak atau menolak dengan konotasi tegas, biasanya terhadap permintaan atau paksaan.
Kata-kata terkait
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (謝絶) shazetsu
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (謝絶) shazetsu:
Contoh Kalimat - (謝絶) shazetsu
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Shazetsu shimasu
Penolakan dengan sopan.
Saya akan meminta maaf.
- 謝絶 - "shazetsu" - tidak dapat diterjemahkan menolak dengan sopan atau menolak tawaran dengan kesopanan
- します - "melakukan" kata kerja yang menunjukkan tindakan atau aktivitas yang sedang dilakukan
Kata-kata Lain Tipe: Substantivo
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: Substantivo