Terjemahan dan Makna dari: 荒廃 - kouhai

Kata Jepang 荒廃[こうはい] (kouhai) mungkin terlihat sederhana pada pandangan pertama, tetapi menyimpan nuansa penting baik dalam arti maupun penggunaan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi makna, asal-usul, dan bagaimana kata ini dipersepsikan dalam bahasa Jepang. Selain itu, kita akan melihat contoh praktis penggunaan dan tips untuk mengingat istilah ini secara efisien. Jika Anda sedang belajar bahasa Jepang atau hanya penasaran tentang budaya Jepang, konten ini akan membantu Anda memahami ekspresi ini dengan lebih baik.

荒廃[こうはい] adalah sebuah kata yang menggambarkan keadaan kerusakan, pen abandono atau kemunduran, sering kali terkait dengan tempat atau situasi. Penggunaannya melampaui makna harfiah, mencerminkan juga aspek budaya dan sosial Jepang. Mari kita selami detailnya agar Anda bisa tidak hanya belajar arti kata tersebut, tetapi juga cara mengaplikasikannya dengan benar dalam percakapan atau teks.

Makna dan penggunaan 荒廃[こうはい]

荒廃[こうはい] terdiri dari kanji 荒 (kou), yang berarti "liar" atau "hancur", dan 廃 (hai), yang membawa ide "ditinggalkan" atau "kepunahan". Bersama-sama, mereka membentuk kata yang menggambarkan sesuatu yang dalam reruntuhan, baik secara fisik, seperti gedung yang ditinggalkan, atau secara metaforis, seperti situasi yang kacau. Dualitas ini membuat istilah tersebut serbaguna dalam berbagai konteks.

Dalam kehidupan sehari-hari, 荒廃[こうはい] lebih umum digunakan dalam diskusi tentang urbanisasi, lingkungan, atau bahkan dalam kritik sosial. Misalnya, dapat digunakan untuk menggambarkan pabrik yang ditinggalkan atau taman yang diabaikan. Meskipun bukan kata yang sangat sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, penggunaannya muncul dalam berita, dokumenter, dan debat tentang pelestarian sejarah.

Asal dan evolusi istilah

Asal dari 荒廃[こうはい] berasal dari periode Edo, ketika Jepang mengalami transformasi urban yang signifikan. Istilah ini semakin kuat untuk menggambarkan area yang menderita akibat ditinggalkan setelah bencana alam atau perubahan ekonomi. Seiring berjalannya waktu, maknanya berkembang melampaui fisik, juga mencakup penurunan sosial dan budaya.

Menariknya, kata tersebut tidak begitu umum dalam teks-teks kuno, tetapi semakin populer pada abad ke-20, terutama setelah Perang Dunia Kedua, ketika banyak kota Jepang hancur. Saat ini, kata itu masih digunakan dalam konteks sejarah dan jurnalistik, mempertahankan muatan deskriptif dan emosionalnya.

Tips untuk mengingat 荒廃[こうはい]

Salah satu cara efektif untuk mengingat 荒廃[こうはい] adalah dengan mengaitkan kanji-nya dengan gambar mental. Kanji pertama, 荒, dapat dikaitkan dengan pemandangan yang kering atau hancur, sementara 廃 mengingatkan pada sesuatu yang ditinggalkan, seperti pabrik yang tidak berfungsi. Teknik visualisasi ini membantu mengikat makna secara lebih permanen.

Tip lainnya adalah berlatih dengan contoh-contoh nyata. Menonton dokumenter atau membaca berita tentang tempat-tempat yang ditinggalkan di Jepang dapat memperkuat pemahaman tentang istilah tersebut. Selain itu, mencatat kalimat yang menggunakan 荒廃[こうはい] di buku catatan studi membantu menginternalisasi penggunaannya dengan benar dalam berbagai situasi.

Kosa kata

Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:

Sinonim dan serupa

  • 荒れ果てる (arehateru) - terpuruk, hancur.
  • 廃れる (sutaleru) - menurun, menjadi usang.
  • 荒れる (areru) - menjadi kekerasan atau gelisah, dalam keadaan kacau.
  • 荒廃する (kouhai suru) - menyebabkan kehancuran, keputusasaan.
  • 廃れ果てる (suta rehateru) - menjadi sepenuhnya usang atau ditinggalkan.
  • 廃れ果てた (suta rehate ta) - sepenuhnya usang atau ditinggalkan.
  • 荒れ果てた (arehateda) - hancur, sepenuhnya hancur.
  • 荒れ跡 (areato) - merek kehancuran.
  • 廃墟 (haikyo) - reruntuhan, tempat yang ditinggalkan.
  • 荒地 (arachi) - tanah terlantar, tidak ditanami.
  • 荒野 (kouya) - lapangan gersang, daerah tak ramah.
  • 荒れ狂う (arekuru) - menjadi marah, bergerak dengan cara yang ganas.
  • 荒れ続ける (aretuzukeru) - melanjutkan dalam keadaan kegelisahan atau kekacauan.
  • 荒れ放題 (arehodai) - ditinggalkan dalam total kekacauan atau terbengkalai.
  • 荒廃した (kouhai shita) - keadaan kehancuran atau keruntuhan.
  • 廃墟化する (haikyo ka suru) - mengalami kehancuran.
  • 荒廃地 (kouhai chi) - area desolasi.
  • 荒廃状態 (kouhai joutai) - keadaan kehancuran atau kekecewaan.
  • 荒廃した土地 (kouhai shita tochi) - tanah dalam keadaan rusak.
  • 荒廃した建物 (kouhai shita tatemono) - gedung dalam keadaan runtuh.

Kata-kata terkait

荒れる

areru

sedang bergelora; sedang gelisah; kehilangan kesabaran

あら

ara

oh; ah; ikan perca serrilhada (Niphon spinosus)

荒い

arai

kasar; kasar; liar

荒廃

Romaji: kouhai
Kana: こうはい
Tipe: kata benda
L: jlpt-n1

Terjemahan / Makna: runtuh

Arti dalam Bahasa Inggris: ruin

Definisi: Berada dalam keadaan terbengkalai karena rusak atau tidak teratur.

Acesso Rápido
- Kosa kata
- Tulis
- Kalimat

Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (荒廃) kouhai

Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (荒廃) kouhai:

Contoh Kalimat - (荒廃) kouhai

Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:

この土地は荒廃している。

Kono tochi wa kouhai shite iru

Tanah ini ada di reruntuhan.

Tanah ini sangat menghancurkan.

  • この - pronome demonstrativo que significa "ini"
  • 土地 - kata benda yang berarti "tanah", "lahan"
  • は - partikel topik yang menunjukkan tema kalimat
  • 荒廃 - Substantivo yang berarti "kesedihan", "penghancuran"
  • している - bentuk berkelanjutan dari kata kerja する (melakukan), menunjukkan tindakan yang sedang berlangsung

Kata-kata Lain Tipe: kata benda

Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata benda

憧れ

akogare

Mengharapkan; menginginkan; aspirasi

kyoku

música; peça musical

養分

youbun

nutrisi; gizi

医師

ishi

dokter; dokter umum

外出

gaishutsu

jalan-jalan; keluar

荒廃