Terjemahan dan Makna dari: 芝生 - shibafu
Kata Jepang 芝生[しばふ] mungkin terlihat sederhana pada pandangan pertama, tetapi memiliki nuansa menarik bagi mereka yang belajar bahasa atau tertarik pada budaya Jepang. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna, asal-usul, dan penggunaan sehari-hari kata ini, serta hal-hal menarik yang membantu memahami bagaimana kata ini dipersepsikan oleh penutur asli. Jika Anda pernah bertanya-tanya bagaimana orang Jepang melihat taman rumput yang terawat dengan baik atau cara mengingat istilah ini dengan efisien, teruslah membaca!
Makna dan terjemahan dari 芝生
芝生[しばふ] adalah kata yang secara spesifik merujuk pada rumput atau lahan hijau yang dibudidayakan, berbeda dengan vegetasi liar. Sementara dalam bahasa Portugis kita menggunakan "grama" atau "gramado" secara umum, di Jepang, 芝生 mengimplikasikan perawatan yang disengaja, sering kali diasosiasikan dengan taman yang terawat baik, taman umum, atau lapangan olahraga. Terjemahan yang paling mendekati akan menjadi "rumput" atau "rumput yang dibudidayakan", tetapi konteks dapat sedikit mengubah interpretasi.
Perlu dicatat bahwa 芝生 tidak diterapkan pada rumput tinggi atau lahan terlantar. Jika Anda mengunjungi taman Jepang tradisional, seperti yang ada di Kyoto, Anda akan melihat bahwa kata tersebut menggambarkan area hijau yang dirawat dengan sangat rapi, hampir seperti karpet alami. Pembedaan ini penting untuk menghindari kebingungan dengan istilah seperti 草[くさ] (rumput/tanaman secara umum) atau 雑草[ざっそう] (rumput liar).
Asal dan komposisi kanji
Penulisan 芝生 menggabungkan dua kanji: 芝[しば], yang berarti "rumput" atau "semak", dan 生[せい/しょう], yang dapat berarti "kehidupan", "pertumbuhan", atau "kelahiran". Bersama-sama, mereka membentuk ide "rumput yang tumbuh" atau "semak yang ditanam". Karakter pertama, 芝, muncul dalam kata-kata seperti 芝居[しばい] (drama, awalnya dipentaskan di lapangan rumput), sementara 生 adalah salah satu kanji yang paling serbaguna dalam bahasa Jepang, terdapat dalam istilah seperti 学生[がくせい] (mahasiswa) atau 生ビール[なまビール] (bir segar).
Dengan menarik, bacaan しばふ tidak mengikuti aturan kombinasi kanji yang paling umum, dan diklasifikasikan sebagai bacaan jukujikun (ketika pengucapan tidak berasal langsung dari karakter). Detail ini membuat kata tersebut sedikit lebih menantang bagi pelajar, tetapi juga lebih mudah diingat ketika dipahami dalam konteks.
Budaya dan Kehidupan Sehari-hari di Jepang
Di Jepang, 芝生 lebih dari sekedar istilah botani – itu terkait dengan estetika dan pergaulan sosial. Taman terkenal seperti Yoyogi Koen, di Tokyo, memiliki area luas 芝生 di mana orang-orang melakukan piknik, berolahraga, atau sekadar bersantai. Ruang-ruang ini sangat dihargai sehingga banyak orang Jepang menghindari menginjak di luar jalur yang ditentukan untuk menjaga keutuhan rumput, sebuah kontras yang menarik dengan pendekatan yang lebih santai di beberapa negara barat.
Selama hanami (mengamati bunga sakura), biasanya terlihat keluarga menggelar selimut di atas 芝生 untuk menikmati pemandangan. Pemandangan ini menggambarkan bagaimana kata tersebut terkait dengan momen santai dan kontemplasi dalam budaya Jepang. Selain itu, lapangan bisbol dan stadion sepak bola juga menggunakan istilah ini untuk merujuk pada rumput profesional, menunjukkan penerapannya dalam berbagai konteks.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 草地 (Kusachi) - Lapangan tertutup rumput.
- 緑地 (Ryokuchi) - Area hijau, ruang dengan vegetasi.
- 芝地 (Shiba-chi) - Area yang ditutupi dengan rumput, biasanya dirawat dengan baik.
- 芝原 (Shibahara) - Lapangan hijau dengan rumput.
- 芝 (Shiba) - Rumput yang digunakan di taman dan taman kota.
- 緑の芝生 (Midori no shibafu) - Rumput hijau segar, terawat dengan baik.
- 緑の庭 (Midori no niwa) - Taman hijau, area yang dikelilingi taman.
- 緑の草地 (Midori no kusachi) - Lapangan hijau dengan rumput, menekankan warna hijau.
- 緑の野原 (Midori no nohara) - Lapangan hijau, biasanya lebih terbuka dan luas.
- 緑の原野 (Midori no gen'ya) - Area alami hijau, tanpa budidaya yang jelas.
- 緑の草坪 (Midori no sosubō) - Area kecil rumput hijau, biasanya di ruang terbatas.
- 緑の芝地 (Midori no shiba-chi) - Area yang tertutup dengan rumput hijau yang terawat dengan baik.
- 緑の芝野 (Midori no shiba no) - Lapangan hijau, mengenang ruang alami dengan rumput.
- 緑の芝庭 (Midori no shiba niwa) - Taman yang dipadukan dengan rumput hijau, menekankan lapangan.
Kata-kata terkait
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (芝生) shibafu
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (芝生) shibafu:
Contoh Kalimat - (芝生) shibafu
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Tonari no shibafu wa aoku mieru
Rerumputan di samping tampak biru.
- 隣の - tetangga
- 芝生 - lawn = gramado
- は - partikel yang menunjukkan topik kalimat
- 青く - adverbio yang berarti "biru"
- 見える - "aparecer" = muncul
Shibafu ga utsukushii desu
Rumputnya indah.
Rumputnya indah.
- 芝生 (shibafu) - rumput
- が (ga) - partikel subjek
- 美しい (utsukushii) - cantik
- です (desu) - kata kerja "ser" dalam bentuk sekarang
Kata-kata Lain Tipe: Substantivo
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: Substantivo