Terjemahan dan Makna dari: 稽古 - keiko
Jika Anda sedang belajar bahasa Jepang atau tertarik dengan budaya negara tersebut, Anda pasti sudah menemui kata 稽古[けいこ]. Kata ini sering muncul dalam konteks yang melibatkan praktik, pelatihan, dan penyempurnaan, terutama dalam seni bela diri, musik, dan tarian. Tetapi apa sebenarnya arti kata ini dan bagaimana penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari di Jepang? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi maknanya, asal usulnya, dan aplikasinya, serta fakta menarik yang dapat membantu Anda mengingatnya.
Makna dan penggunaan 稽古
稽古 adalah sebuah kata yang memuat makna budaya yang signifikan di Jepang. Arti dasarnya adalah "latihan" atau "pelatihan", tetapi lebih dari itu, ia menyampaikan ide tentang studi yang konstan dan disiplin. Berbeda dengan sekadar mengulangi gerakan, 稽古 mengimplikasikan suatu proses penyempurnaan yang berkelanjutan, sering kali di bawah bimbingan seorang guru atau pelatih.
Ia sering digunakan dalam konteks tradisional, seperti kendō (剣道), shodō (書道), dan bahkan dalam pembelajaran alat musik seperti shamisen. Ketika seseorang mengatakan "今日は稽古がある" (hari ini saya ada latihan), itu mengacu pada sesi pembelajaran yang terstruktur, bukan hanya latihan biasa. Nuansa ini penting untuk memahami bagaimana orang Jepang melihat proses penyempurnaan.
Asal dan Etimologi
Kata 稽古 memiliki akar yang dalam dalam bahasa Jepang, yang berasal dari periode Heian (794-1185). Kanji yang menyusunnya, 稽 (mempertimbangkan, merenungkan) dan 古 (lama, masa lalu), menyarankan makna asli yang terkait dengan "belajar dari masa lalu". Ini mencerminkan pentingnya yang diberikan budaya Jepang pada tradisi dan pembelajaran yang berdasarkan pengetahuan nenek moyang.
Menariknya, komposisi kanji ini juga muncul dalam kata-kata seperti 考古学 (arkeologi), menguatkan hubungan dengan studi tentang yang kuno. Sepanjang berabad-abad, 稽古 telah mengkhususkan diri pada makna "praktik yang disiplin", tetap mempertahankan hubungan ini dengan transmisi pengetahuan tradisional dari guru ke murid.
Konteks budaya dan filosofis
Di Jepang, 稽古 tidak dianggap sebagai sekadar pengulangan teknis, tetapi sebagai jalan untuk pertumbuhan pribadi. Banyak seni tradisional mengikuti konsep "shuhari" (守破離), di mana 稽古 mewakili fase awal ("shu") untuk menguasai dasar-dasar melalui praktik yang ketat. Mentalitas ini menjelaskan mengapa orang Jepang dapat menghabiskan bertahun-tahun menyempurnakan gerakan yang tampaknya sederhana.
Sebuah tips berguna untuk mengingat kata adalah mengaitkannya dengan situasi konkret. Misalnya, dalam anime seperti "Haikyuu!!" atau "Shouwa Genroku Rakugo Shinjuu", karakter sering merujuk ke sesi latihan mereka sebagai 稽古. Mengamati penggunaan ini dalam konteks nyata membantu memperkuat tidak hanya makna, tetapi juga suasana yang dibawa oleh kata tersebut.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 修練 (Shuuren) - Praktik atau pelatihan untuk meningkatkan keterampilan spiritual atau fisik.
- 練習 (Renshuu) - Praktik, khususnya dalam konteks peningkatan teknik atau keterampilan.
- トレーニング (Toreeningu) - Pelatihan, biasanya dalam arti kebugaran atau olahraga.
- 研鑽 (Kensan) - Pendalaman atau spesialisasi dalam suatu bidang studi.
- 訓練 (Kunren) - Pelatihan, yang berfokus pada keterampilan praktis dan keselamatan.
- 鍛錬 (Tanren) - Pembentukan, pelatihan ketat untuk memperkuat keterampilan atau tubuh.
- 修行 (Shugyou) - Latihan spiritual atau pelatihan dalam seni bela diri.
- 勉強 (Benkyou) - Studi, fokus pada memperoleh pengetahuan akademis.
- 精進 (Shoujin) - Dedikasi untuk pengembangan diri atau belajar dengan tekun.
- 修習 (Shuushuu) - Praktik atau studi yang terfokus pada disiplin tertentu untuk peningkatan.
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (稽古) keiko
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (稽古) keiko:
Contoh Kalimat - (稽古) keiko
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Tidak ada hasil yang ditemukan.
Kata-kata Lain Tipe: kata benda
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata benda