Terjemahan dan Makna dari: 着席 - chakuseki
Jika Anda sedang belajar bahasa Jepang atau penasaran tentang bahasa tersebut, Anda mungkin sudah menemui kata 着席 (ちゃくせき). Kata ini muncul dalam konteks formal, seperti pertemuan, upacara, atau kelas, dan memiliki makna spesifik yang mencerminkan budaya Jepang. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa yang kata ini wakili, asal-usulnya, bagaimana penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, dan beberapa tips untuk menghafalnya dengan efektif.
Selain memahami terjemahan literal dari 着席, penting untuk mengenal skenario di mana kata ini digunakan. Apakah ada perbedaan antara duduk secara santai dan melakukan 着席? Bagaimana kata ini berhubungan dengan etiket Jepang? Mari kita ungkap rincian ini dan tunjukkan mengapa menguasai penggunaannya bisa berguna bagi siapa saja yang ingin berkomunikasi dengan tepat dalam bahasa.
Arti dan penggunaan dari 着席
Kata 着席 terdiri dari kanji 着 (ちゃく), yang berarti "datang" atau "memakai", dan 席 (せき), yang berarti "kursi" atau "tempat". Bersama-sama, mereka membentuk istilah yang diterjemahkan sebagai "duduk" atau "menempati sebuah tempat". Namun, berbeda dengan kata kerja 座る (すわる), yang lebih umum, 着席 memiliki nuansa yang lebih formal dan teratur.
Istilah ini sering digunakan dalam situasi yang memerlukan ketertiban, seperti di sekolah, acara resmi, atau lingkungan kerja. Seorang guru dapat mengatakan kepada murid-muridnya "着席してください" (Silakan duduk), menunjukkan bahwa sudah saatnya untuk memulai pelajaran. Dengan cara yang sama, dalam upacara, ungkapan ini menunjukkan bahwa para peserta harus menempatkan diri mereka dengan cara yang sesuai.
Asal dan konteks budaya
Asal usul dari 着席 terkait dengan penghargaan terhadap disiplin dan hierarki dalam masyarakat Jepang. Sementara banyak budaya memiliki kata-kata sederhana untuk "duduk", bahasa Jepang membedakan tindakan sehari-hari sesuai dengan tingkat formalitas. Detail linguistik ini mencerminkan pentingnya penghormatan dan organisasi dalam lingkungan kolektif.
Perlu dicatat bahwa 着席 bukanlah kata yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari di antara teman-teman atau dalam situasi informal. Penggunaannya lebih terkait dengan sosok otoritas, seperti guru, atasan, atau tuan rumah acara. Ini menunjukkan bagaimana bahasa Jepang mengadaptasi kosakata sesuai dengan status sosial dan lingkungan.
Tips untuk mengingat 着席
Salah satu cara efektif untuk mengingat kata ini adalah dengan mengaitkannya dengan situasi konkret. Bayangkan sebuah upacara kelulusan: rektor berkata "着席" dan semua orang duduk secara serempak. Konteks ini membantu mengingat tidak hanya makna, tetapi juga nada khidmat yang dibawa oleh kata tersebut. Mengulang secara mental adegan ini dapat membuat pembelajaran lebih alami.
Saran lain adalah berlatih dengan flashcards atau aplikasi seperti Anki, dengan memasukkan kalimat seperti "会議の後、着席しました" (Setelah rapat, saya duduk). Metode ini memperkuat penggunaan yang benar dalam kalimat lengkap. Selain itu, memperhatikan anime atau drama yang menggambarkan lingkungan sekolah atau perusahaan dapat membantu mengenali kata dalam konteks nyata.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Konjugasi kata kerja dari 着席
- Present tense: duduk
- Forma passada: Ditempati
- bentuk masa depan: duduk
- Perintah: Duduklah
- bila duduk
Sinonim dan serupa
- 座る (suwaru) - Duduk.
- 座席につく (zasen ni tsuku) - Silahkan duduk.
- 座り込む (suwarikomu) - Duduk (biasanya dengan cara yang nyaman atau untuk waktu yang lama).
Kata-kata terkait
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (着席) chakuseki
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (着席) chakuseki:
Contoh Kalimat - (着席) chakuseki
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Chakuseki shite kudasai
Silakan duduk.
Silakan duduk.
- 着席 - tinggal duduk
- して - "buat" dalam bahasa Jepang.
- ください - adalah cara sopan untuk meminta sesuatu dalam bahasa Jepang, setara dengan "por favor" dalam bahasa Portugis.
Kata-kata Lain Tipe: kata kerja
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata kerja