Terjemahan dan Makna dari: 残り - nokori
Kata Jepang 残り[のこり] adalah istilah umum dalam kehidupan sehari-hari, tetapi memiliki nuansa menarik bagi mereka yang mempelajari bahasa ini. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi makna, asal usul, dan penggunaan praktisnya, serta keunikan budaya yang membantu memahami bagaimana orang Jepang memandang konsep ini. Jika Anda pernah bertanya-tanya bagaimana cara menggunakan 残り dengan benar atau mengapa istilah ini muncul dalam konteks tertentu, teruslah membaca untuk menemukan jawabannya.
Makna dan terjemahan dari 残り.
残り diterjemahkan sebagai "sisa", "sisa makanan" atau "apa yang tersisa". Ini menggambarkan apa yang tertinggal setelah suatu tindakan, seperti makanan yang tidak dimakan, waktu yang tidak digunakan, atau barang-barang yang ditinggalkan. Misalnya, jika seseorang mengatakan 残りのご飯 (nokori no gohan), mereka merujuk pada nasi yang tersisa setelah makan.
Berbeda dengan kata-kata seperti 余り (amari), yang juga bisa berarti "kelebihan", 残り memiliki nada yang lebih netral. Ini hanya menunjukkan apa yang tersisa, tanpa menilai apakah itu disengaja atau tidak. Ketelitian ini penting untuk menghindari kesalahpahaman saat berbicara dalam bahasa Jepang.
Asal dan penulisan kanji 残
Kanji 残 terdiri dari dua elemen: radikal 歹 (yang menunjukkan sesuatu yang terkait dengan kematian atau penghancuran) dan 戔 (sebuah komponen kuno yang terkait dengan memotong atau mengurangi). Bersama-sama, mereka menyarankan ide "bertahan" atau "keberadaan setelah kehilangan". Etimologi ini membantu memahami mengapa 残り merujuk pada apa yang tersisa setelah suatu tindakan.
Perlu dicatat bahwa, meskipun radikal 歹 mungkin terlihat gelap, 残り tidak memiliki konotasi negatif dalam penggunaan modern. Kanji ini juga muncul dalam kata-kata seperti 残業 (zangyou, "jam lembur"), menunjukkan versatilitasnya.
Penggunaan budaya dan frekuensi di Jepang
Di Jepang, 残り adalah kata yang sering terkait dengan konsep mottainai, yang mengekspresikan penyesalan atas pemborosan. Ungkapan seperti 残り物には福がある (nokorimono ni wa fuku ga aru, "ada keberuntungan dalam yang tersisa") mencerminkan pandangan positif untuk memanfaatkan sumber daya sebaik-baiknya.
Dalam konteks sehari-hari, 残り muncul dalam pengumuman supermarket (seperti 残りわずか, "sisa unit terakhir") atau dalam percakapan tentang perencanaan ("残りの時間", waktu yang tersisa). Kehadirannya yang konstan menunjukkan bagaimana bahasa Jepang menghargai ketepatan dalam menggambarkan situasi yang tidak lengkap atau sedang berlangsung.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 残存 (Zanzon) - Kelangsungan, apa yang tersisa dari sesuatu.
- 残り物 (Nokorimono) - Sisa, sisa makanan atau barang.
- 残り余り (Nokoriamari) - Kelebihan, apa yang ditinggalkan di luar yang diperlukan.
- 残り香 (Nokorika) - Aroma residu yang tetap di udara.
- 残り時間 (Nokorijikan) - Waktu yang tersisa, waktu yang masih ada untuk sesuatu.
- 残り少ない (Nokorisukunai) - Sedikit sisa, menunjukkan bahwa masih sangat sedikit yang tersisa.
- 残り火 (Nokoribi) - Sisa arang yang masih menyala, api yang masih berkobar setelah kebakaran.
- 残り匂い (Nokori nioi) - Bau yang tersisa setelah melalui sesuatu atau seseorang.
Kata-kata terkait
anmari
tidak banyak; sisa; sisa; yang tersisa; kelebihan; keseimbangan; sisa; sisa; limbah; kelimpahan; lain; terlalu banyak.
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (残り) nokori
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (残り) nokori:
Contoh Kalimat - (残り) nokori
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Tidak ada hasil yang ditemukan.
Kata-kata Lain Tipe: Substantivo
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: Substantivo