Terjemahan dan Makna dari: 死体 - shitai
Kata Jepang 死体 (したい, shitai) adalah istilah yang menimbulkan rasa ingin tahu dan, seringkali, ketidaknyamanan karena makna langsungnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi penggunaannya, asal usul, dan bagaimana istilah ini dipersepsikan di Jepang. Jika Anda sedang belajar bahasa Jepang atau hanya ingin memahami ungkapan ini dengan lebih baik, teruslah membaca untuk menemukan detail yang melampaui sekadar terjemahan.
Selain menjelaskan arti dari 死体, kita juga akan membahas konteks budayanya, frekuensi penggunaannya, dan bahkan tips untuk mengingatnya dengan benar. Suki Nihongo, kamus Jepang online terbaik, telah mengumpulkan informasi akurat agar Anda tidak terjebak dalam perangkap terjemahan atau interpretasi yang salah.
Arti dan penggunaan 死体
死体 adalah kata yang terdiri dari kanji 死 (kematian) dan 体 (tubuh), yang secara harfiah berarti "mayat" atau "tubuh yang mati". Berbeda dengan istilah yang lebih halus seperti 亡骸 (なきがら, nakigara), yang memiliki nada lebih puitis, 死体 lebih langsung dan sering digunakan dalam konteks forensik, berita, atau situasi yang membutuhkan objektivitas.
Dalam kehidupan sehari-hari, orang Jepang cenderung menghindari kata ini dalam percakapan santai, lebih memilih eufemisme atau ungkapan yang kurang berdampak. Penggunaannya lebih umum dalam laporan polisi, serial investigasi, atau diskusi medis. Meskipun demikian, penting untuk mengetahuinya, terutama bagi mereka yang mengonsumsi konten seperti drama atau manga dengan tema dewasa.
Asal dan penulisan kanji
Komposisi dari 死体 cukup logis: 死 mewakili "kematian" dan muncul dalam kata-kata lain seperti 死亡 (しぼう, shibou – kematian) dan 死者 (ししゃ, shisha – almarhum). Sementara itu, 体 berarti "tubuh" dan digunakan dalam istilah seperti 体調 (たいちょう, taichou – kondisi fisik) dan 体重 (たいじゅう, taijuu – berat badan). Bersama-sama, mereka membentuk istilah yang jelas.
Perlu dicatat bahwa 死体 tidak memiliki pembacaan alternatif atau variasi dialek yang signifikan. Pengucapannya distandarisasi menjadi shitai, meskipun dalam beberapa konteks formal dapat dibaca sebagai したい (shitai) tanpa mengubah arti. Penulisan dalam hiragana jarang digunakan, karena kanji tersebut merupakan pengetahuan umum.
Tips untuk mengingat dan fakta menarik
Salah satu cara yang efektif untuk mengingat 死体 adalah mengaitkannya dengan situasi spesifik, seperti adegan penyelidikan kriminal dalam anime seperti "Detektif Conan" atau "Death Note". Kata ini sering muncul dalam konteks tersebut, yang membantu mengingat maknanya. Tips lain adalah mengingat bahwa 体 sendiri sudah berarti "tubuh", jadi cukup tambahkan 死 untuk memperkuat ide sesuatu yang tidak hidup.
Menariknya, 死体 bukanlah kata kuno atau dengan makna arkais yang berbeda. Ia mempertahankan definisi yang jelas seiring berjalannya waktu, tanpa perubahan yang signifikan. Namun, dalam karya fiksi atau folklore, mayat bisa disebut dengan nama lain, seperti 亡者 (もうじゃ, mouja) dalam konteks supernatural.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 遺体 (itai) - Korpo (biasanya merujuk pada jasad seseorang yang telah meninggal, digunakan dalam konteks formal)
- 死骸 (shigai) - Sisa mayat (menunjukkan tubuh dalam keadaan membusuk)
- 死者 (shisha) - Almarhum (istilah yang lebih umum yang merujuk pada siapa pun yang telah meninggal)
- 亡骸 (bougai) - Sisa (menekankan keadaan tubuh setelah kematian, mirip dengan 死骸)
- 亡者 (bouja) - Jiwa almarhum (biasanya merujuk pada roh atau ingatan seseorang yang telah meninggal)
Kata-kata terkait
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (死体) shitai
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (死体) shitai:
Contoh Kalimat - (死体) shitai
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Shitai wo mitsuketa
Saya menemukan mayat.
- 死体 - mayat
- を - partikel objek
- 見つけた - menemukan
Kata-kata Lain Tipe: kata benda
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata benda