Terjemahan dan Makna dari: 恐縮 - kyoushuku
Jika Anda sudah belajar bahasa Jepang atau menonton drama Jepang, Anda mungkin sudah menemui kata 恐縮 (きょうしゅく). Ungkapan ini memiliki bobot budaya yang signifikan dan sering digunakan dalam situasi formal, tetapi artinya jauh lebih dari sekadar terjemahan sederhana. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa sebenarnya 恐縮 berarti, bagaimana asal-usulnya, dan dalam konteks apa orang Jepang menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Memahami 恐縮 sangat penting bagi siapa saja yang ingin berkomunikasi dengan sopan di Jepang, terutama dalam lingkungan profesional atau seremonial. Selain menjelaskan penggunaan praktisnya, kita akan membahas asal-usul historisnya, bagaimana ia dipersepsikan secara sosial, dan juga tips untuk menghafalnya dengan efektif. Jika Anda ingin menguasai kata ini dan menghindari kesalahan, teruslah membaca!
Makna dan asal usul dari 恐縮
Kata 恐縮 (きょうしゅく) terdiri dari dua kanji: 恐 (kyou), yang berarti "takut" atau "respect", dan 縮 (shuku), yang dapat diterjemahkan sebagai "menyusut" atau "menarik diri". Bersama-sama, mereka menyampaikan ide untuk merasa malu atau canggung karena menerima suatu kebaikan atau perhatian yang berlebihan. Dalam bahasa Indonesia, ini bisa mendekati ungkapan seperti "saya merasa terhormat, tetapi canggung" atau "saya merasa tersanjung, tetapi tidak nyaman".
Asal-usulnya berasal dari periode Edo (1603-1868), ketika bahasa sopan Jepang sedang berkembang pesat. Pada masa itu, menunjukkan kerendahan hati sangat penting dalam interaksi sosial, terutama antara samurai dan pedagang. 恐縮 muncul sebagai cara untuk mengekspresikan rasa terima kasih tanpa terkesan angkuh, menjaga keseimbangan hierarkis dalam hubungan.
Kapan dan bagaimana menggunakan 恐縮 dalam kehidupan sehari-hari
Di Jepang modern, 恐縮 (kyoushuku) banyak digunakan dalam situasi formal, seperti rapat bisnis, upacara, dan bahkan dalam email profesional. Misalnya, jika seseorang memuji pekerjaan Anda secara berlebihan, menjawab dengan 恐縮です (kyoushuku desu) menunjukkan kerendahan hati dan pengakuan. Juga umum di toko ketika pelanggan membuat permintaan khusus - penjual bisa mengatakan 恐れ入ります (osore irimasu), sebuah variasi yang lebih ringan.
Namun, kata ini jarang muncul dalam percakapan santai di antara teman-teman. Menggunakannya dalam konteks informal akan terdengar buatan atau berlebihan. Kesalahan umum yang dilakukan siswa adalah mencoba menggunakannya sebagai sekadar "terima kasih", tetapi nuansinya lebih kompleks. Kata ini membawa perasaan "mengganggu orang lain" yang tidak ada dalam ungkapan terima kasih sehari-hari.
Persepsi budaya di balik 恐縮
Untuk benar-benar memahami 恐縮, perlu menyelami nilai-nilai Jepang tentang kerendahan hati dan harmoni sosial (和, wa). Orang Jepang sering kali meminimalkan prestasi mereka sendiri untuk menghindari menonjol dari kelompok. Ketika seseorang mengatakan 恐縮, mereka tidak hanya bersikap sopan – mereka menegaskan bahwa mereka tidak ingin mengganggu tatanan kolektif dengan perhatian yang berlebihan.
Secara menarik, penelitian dari Institut Nasional Bahasa Jepang menunjukkan bahwa 恐縮 (kyoushuku) kurang digunakan oleh generasi muda, yang lebih memilih ungkapan yang lebih langsung seperti すみません (sumimasen). Meskipun demikian, ungkapan ini tetap penting di lingkungan akademis, korporat, dan pemerintah. Menguasainya bisa membuat perbedaan dalam kesan yang Anda berikan saat berinteraksi dengan orang Jepang dalam konteks serious.
Tips untuk mengingat dan berlatih 恐縮
Salah satu cara efektif untuk mengingat 恐縮 adalah mengaitkan kanji-nya dengan gambar mental. Bayangkan seseorang yang secara harfiah "menyusut" (縮) karena "ketakutan" (恐) saat menerima pujian. Teknik lain adalah membuat kartu flash dengan situasi nyata: bayangkan atasan Anda mengucapkan terima kasih untuk lembur atau seorang guru memuji proyek Anda – ini adalah kesempatan sempurna untuk menggunakan 恐縮です.
Jika Anda ingin berlatih, coba tonton drama korporat Jepang seperti "Hanzawa Naoki" atau film bertema sejarah. Perhatikan ketika karakter dengan status lebih rendah berinteraksi dengan atasan – 恐縮 muncul terus-menerus. Catat adegannya dan ulangi dialognya dengan suara keras untuk membiasakan telinga Anda dengan nada dan konteks yang sesuai.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 恐れ入ります (osore irimasu) - Ungkapan rasa syukur atau sopan santun saat meminta sesuatu.
- 申し訳ありません (mōshiwake arimasen) - Permintaan maaf formal atas kesalahan atau ketidaknyamanan.
- 失礼します (shitsurei shimasu) - Digunakan untuk menghentikan atau meninggalkan, menunjukkan sopan santun.
- お詫び申し上げます (owabi mōshiagemasu) - Permintaan maaf yang formal dan penuh rasa hormat.
- お恥ずかしい限りです (ohazukashii kagiri desu) - Perasaan malu atas situasi tersebut.
- お手数をおかけして申し訳ありません (otesū o okake shite mōshiwake arimasen) - Maaf telah menyebabkan ketidaknyamanan.
- お忙しい中、ありがとうございます (oisogashii naka, arigatō gozaimasu) - Terima kasih kepada seseorang yang telah membantu meskipun sedang sibuk.
- お気遣いいただきありがとうございます (okizukai itadaki arigatō gozaimasu) - Terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan.
Romaji: kyoushuku
Kana: きょうしゅく
Tipe: kata benda
L: jlpt-n2
Terjemahan / Makna: malu; Sangat baik di pihak Anda; maaf atas masalahnya
Arti dalam Bahasa Inggris: shame;very kind of you;sorry to trouble
Definisi: Khawatir atau takut pada seseorang. Ungkapan sopan yang digunakan saat meminta sesuatu atau mengucapkan terima kasih kepada seseorang.
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (恐縮) kyoushuku
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (恐縮) kyoushuku:
Contoh Kalimat - (恐縮) kyoushuku
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Tidak ada hasil yang ditemukan.
Kata-kata Lain Tipe: kata benda
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata benda
