Terjemahan dan Makna dari: 尾 - o
Kata Jepang 尾[お] mungkin terlihat sederhana pada pandangan pertama, tetapi mengandung nuansa menarik bagi mereka yang sedang belajar bahasa tersebut. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna, asal-usul, dan penggunaan kata ini dalam kehidupan sehari-hari Jepang, serta fakta menarik yang membantu memahami bagaimana kata ini dipersepsikan secara budaya. Jika Anda pernah bertanya-tanya bagaimana cara menghapalkannya atau dalam konteks apa kata ini muncul, teruslah membaca untuk menemukannya.
Arti dan penggunaan 尾[お]
尾[お] berarti "ekor" dalam bahasa Jepang, merujuk pada bagian belakang hewan, seperti anjing, kucing, atau bahkan ikan. Meskipun terdengar dasar, penggunaannya lebih dari sekadar deskripsi fisik. Dalam ungkapan seperti 尾を引く (おをひく), yang berarti "meninggalkan konsekuensi", kata ini memperoleh makna yang lebih abstrak.
Dalam kehidupan sehari-hari, 尾 lebih jarang digunakan dibandingkan sinonim seperti しっぽ, tetapi muncul dalam konteks tertentu, seperti biologi atau sastra. Jika Anda menonton anime atau membaca manga, Anda mungkin menemukannya dalam deskripsi karakter dengan ciri-ciri hewan, seperti kitsune (rubah) atau nekomimi (kucing antropomorfik).
Asal dan penulisan kanji
Kanji 尾 terdiri dari radikal 尸 (mayat) dan 毛 (bulu), yang menyiratkan asosiasi dengan gagasan "ujung berbulu". Komposisi ini mencerminkan dengan baik makna aslinya, karena banyak hewan memiliki ekor yang tertutup oleh bulu. Etimologi tersebut berasal dari bahasa Tionghoa kuno, di mana karakter tersebut juga mewakili bagian belakang makhluk.
Perlu dicatat bahwa 尾 bukanlah salah satu kanji yang paling sering digunakan dalam bahasa Jepang modern, namun tetap berguna bagi mereka yang ingin memperluas kosakata. Kanji ini muncul dalam JLPT N1, yang menunjukkan penggunaannya dalam teks yang lebih lanjut atau teknis. Untuk menghafalnya, salah satu tipsnya adalah mengasosiasikan radikal 尸 dengan sesuatu yang panjang (seperti ekor) dan 毛 dengan bulu yang menutupi.
Kebudayaan dan tips praktis
Dalam folclore Jepang, ekor memiliki simbolisme yang kuat. Misalnya, sembilan ekor rubah Kyūbi no Kitsune melambangkan kebijaksanaan dan kekuatan. Meskipun 尾 adalah kata formal untuk "ekor", orang Jepang sering menggunakan しっぽ dalam percakapan informal, terutama dengan anak-anak.
Jika Anda ingin berlatih, coba buat kalimat seperti 猫の尾が長い (ekor kucing itu panjang) atau gunakan aplikasi seperti Suki Nihongo untuk mereview. Mengamati kanji dalam konteks nyata, seperti di dokumenter tentang hewan, juga membantu memperkuatkannya secara alami.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 尾っぽ (ippo) - Cauda, rabo
- しっぽ (shippo) - Ekor, ekor (biasanya digunakan untuk hewan)
- お (o) - Prefix kehormatan; tidak memiliki makna spesifik sendiri
- おしり (oshiri) - Belakang, bokong
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (尾) o
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (尾) o:
Contoh Kalimat - (尾) o
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
O wo furu inu wa ureshisou desu
Seekor anjing yang mengibas-ngibaskan ekornya terlihat bahagia.
Anjing yang mengibas-ngibaskan ekornya terlihat bahagia.
- 尾を振る - menggoyangkan ekor
- 犬 - anjing
- は - partikel topik
- 嬉しい - senang
- そう - nampaknya
- です - kata kerja ser/estar (formal)
Neko no shippo wa totemo kawaii desu
Ekor kucing sangat lucu.
- 猫 (neko) - kucing
- の (no) - partikel kepemilikan
- 尻尾 (shippo) - Ekor
- は (wa) - partikel topik
- とても (totemo) - muito
- かわいい (kawaii) - menggemaskan, cantik
- です (desu) - kata kerja ser/estar di masa sekarang
Kata-kata Lain Tipe: kata benda
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata benda