Terjemahan dan Makna dari: 審議 - shingi
Kata Jepang 審議 [しんぎ] (shingi) mungkin terlihat sederhana pada pandangan pertama, tetapi mengandung nuansa penting dalam bahasa dan budaya Jepang. Jika Anda sedang mempelajari bahasa Jepang atau penasaran tentang istilah-istilah formal, memahami makna, asal-usul, dan penggunaan praktisnya bisa menjadi hal yang penting. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi mulai dari komposisi kanji hingga bagaimana kata ini diterapkan dalam konteks resmi dan sehari-hari.
Selain mengungkapkan terjemahan tepat dari 審議, kita akan melihat bagaimana kata ini muncul dalam diskusi politik, bisnis, dan bahkan dalam situasi sehari-hari. Jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa orang Jepang sangat menghargai proses deliberatif, kata ini adalah kunci untuk memahami karakteristik budaya tersebut.
Makna dan komposisi dari 審議
Istilah 審議 terdiri dari dua kanji: 審 (shin), yang berarti "memeriksa" atau "mengadili dengan hati-hati", dan 議 (gi), yang merujuk kepada "diskusi" atau "perdebatan". Bersama-sama, mereka menciptakan gagasan tentang analisis mendetail diikuti dengan debat, sering kali dalam konteks formal. Secara harfiah, dapat berarti "deliberasi yang teliti" atau "pemeriksaan yang cermat".
Berbeda dengan kata-kata seperti 会議 (kaigi – pertemuan), 審議 mengandung proses yang lebih terstruktur dan teliti. Umum untuk melihatnya di lingkungan di mana keputusan penting diambil setelah evaluasi ketat, seperti di badan legislatif atau dewan administrasi. Spesifisitas ini membuatnya kurang sering digunakan dalam percakapan informal.
Penggunaan budaya dan konteks yang sering muncul
Di Jepang, 審議 sangat terkait dengan penghargaan terhadap konsensus dan pertimbangan kolektif. Ini sering muncul dalam berita tentang Diet Nasional (parlemen Jepang), di mana RUU melewati sesi 審議 yang panjang sebelum disetujui. Proses ini mencerminkan pentingnya analisis yang teliti sebelum mengambil keputusan.
Perusahaan Jepang juga menggunakan istilah ini untuk menggambarkan rapat dewan direksi atau komite audit. Contoh klasiknya adalah frasa 審議が続く (shingi ga tsuzuku), yang menunjukkan bahwa diskusi sedang berlangsung. Di luar lingkungan profesional, istilah ini kurang umum, tetapi dapat muncul dalam konteks seperti asosiasi lingkungan atau kelompok sekolah.
Tips untuk mengingat dan fakta menarik
Salah satu cara efektif untuk mengingat 審議 adalah mengaitkan kanji-nya dengan situasi konkret. Karakter 審 muncul dalam kata-kata seperti 審査 (shinsa – inspeksi), sementara 議 membentuk istilah seperti 議論 (giron – debat). Hubungan ini membantu memahami inti dari kata tersebut: memeriksa + berdebat = membahas secara cermat.
Menariknya, meskipun 審議 menunjukkan keseriusan, itu tidak memiliki konotasi negatif tentang perlambatan birokratis, seperti yang bisa terjadi dalam bahasa lain. Di Jepang, waktu yang dihabiskan untuk 審議 dipandang sebagai tanda tanggung jawab, bukan ketidakefisienan. Perbedaan budaya ini sangat penting bagi siapa saja yang ingin memahami pola pikir Jepang di balik kosakata.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 審査 (shinsa) - Evaluasi atau pemeriksaan sesuatu, biasanya dengan karakter formal atau resmi.
- 検討 (kentō) - Pertimbangan atau diskusi hati-hati tentang suatu topik; lebih berfokus pada analisis dan perdebatan.
- 審問 (shinmon) - Interogasi atau penyelidikan formal, biasanya terkait dengan investigasi.
- 審理 (shinhō) - Proses penilaian atau penghakiman di lingkungan hukum, yang melibatkan analisis bukti.
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (審議) shingi
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (審議) shingi:
Contoh Kalimat - (審議) shingi
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Shingi wo okonau hitsuyou ga arimasu
Perlu melakukan pertimbangan.
Perlu melakukan pertimbangan.
- 審議 - Deliberasi, diskusi
- を - partikel objek langsung
- 行う - melaksanakan, menjalankan
- 必要 - kebutuhan, penting
- が - partikel subjek
- あります - kata kerja "ada" dalam bentuk positif sekarang
Kata-kata Lain Tipe: kata benda
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata benda