Terjemahan dan Makna dari: 宿題 - shukudai
Jika Anda sedang belajar bahasa Jepang atau memiliki rasa penasaran tentang bahasa tersebut, Anda mungkin sudah bertemu dengan kata 宿題[しゅくだい]. Ungkapan ini sangat penting bagi siapa saja yang mempelajari bahasa ini, terutama untuk pelajar yang lebih muda, karena terkait langsung dengan kehidupan sehari-hari di sekolah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna, asal usul, dan bagaimana kata ini digunakan di Jepang, serta fakta budaya yang dapat membantu mengingatnya. Jika Anda ingin memahami bagaimana orang Jepang memandang rutinitas belajar, teruskan membaca!
Arti dan asal dari 宿題
Kata 宿題[しゅくだい] terdiri dari dua kanji: 宿 (shuku), yang dapat berarti "penginapan" atau "bermalam", dan 題 (dai), yang merujuk pada "tema" atau "pertanyaan". Bersama-sama, mereka membentuk istilah yang digunakan orang Jepang untuk "pekerjaan rumah" atau "tugas sekolah". Asal usul kombinasi ini mengacu pada ide pekerjaan yang harus diselesaikan di luar jam pelajaran, seringkali di rumah.
Berbeda dengan bahasa Portugis, di mana "lição de casa" adalah ekspresi yang lebih umum, 宿題 membawa bobot budaya tertentu di Jepang. Sejak dini, anak-anak didorong untuk mengembangkan disiplin dengan tugas sekolah mereka, dan kata ini sangat terkait dengan kebiasaan tersebut. Jika Anda pernah menonton anime atau drama Jepang, kemungkinan besar Anda pernah melihat adegan di mana para siswa mengeluh tentang memiliki "banyak 宿題" – sebuah refleksi nyata dari rutinitas belajar di negara ini.
Bagaimana 宿題 digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang
Di Jepang, 宿題 tidak hanya terbatas pada latihan tertulis. Ini dapat mencakup proyek, penelitian, dan bahkan aktivitas praktis, tergantung pada disiplin. Para guru sering menggunakan kata ini, dan umum mendengar frasa seperti "宿題を忘れないでね" (jangan lupa PR) atau "宿題は終わりましたか?" (apakah kamu sudah selesai tugas?).
Secara budaya, menyelesaikan 宿題 dianggap sebagai tanda tanggung jawab. Banyak orang tua memantau dengan cermat apakah anak-anak mereka mengerjakan tugasnya, dan ada bahkan pusat studi (塾) yang membantu siswa mengatur diri mereka. Jika Anda sedang belajar bahasa Jepang, sangat berharga untuk mengintegrasikan kata ini ke dalam kosakata harian Anda, karena kata ini sering muncul dalam materi pembelajaran dan percakapan sehari-hari.
Tips untuk menghafal 宿題
Cara yang efektif untuk mengingat 宿題 adalah menghubungkannya dengan situasi nyata. Misalnya, pikirkan tentang adegan dari anime seperti "Doraemon" atau "Chibi Maruko-chan", di mana karakter sering menghadapi pekerjaan rumah. Tip lain adalah membuat flashcards dengan kalimat seperti "今日の宿題は難しい" (pekerjaan rumah hari ini sulit) untuk berlatih penggunaan dalam konteks.
Selain itu, memahami kanji yang membentuk kata tersebut dapat membantu. 宿 merujuk pada sesuatu yang "disimpan" untuk nanti, sementara 題 menunjukkan suatu topik yang harus diselesaikan. Bersama-sama, mereka membentuk ide tentang tugas yang harus dilakukan di lain waktu – persis seperti yang diwakili oleh pelajaran rumah. Jika Anda suka belajar melalui radikal, dekomposisi ini bisa menjadi sekutu besar dalam mengingat.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 宿題 (shukudai) - Pekerjaan rumah, tugas rumah.
- 課題 (kadai) - Aktivitas atau masalah yang perlu diselesaikan, tugas atau topik yang sedang dipelajari. Dapat mencakup pekerjaan yang lebih luas yang bukan hanya pekerjaan rumah.
- 宿題問題 (shukudai mondai) - Pertanyaan atau masalah dari tugas rumah.
- 課題作業 (kadai sagyō) - Pekerjaan yang terkait dengan tugas atau proyek, dapat mencakup aktivitas di luar rutinitas sekolah.
Kata-kata terkait
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (宿題) shukudai
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (宿題) shukudai:
Contoh Kalimat - (宿題) shukudai
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Tidak ada hasil yang ditemukan.
Kata-kata Lain Tipe: kata benda
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata benda