Terjemahan dan Makna dari: 失礼 - shitsurei
Kata Jepang 失礼[しつれい] adalah istilah penting bagi siapa saja yang ingin memahami budaya dan etiket Jepang. Istilah ini membawa makna yang melampaui sekadar terjemahan sederhana, mencerminkan nilai-nilai sosial yang mendalam. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi apa yang dimaksud dengan ungkapan ini, bagaimana penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, dan mengapa hal ini sangat penting dalam komunikasi Jepang. Jika Anda pernah bertanya-tanya bagaimana orang Jepang menunjukkan rasa hormat atau meminta maaf dengan cara yang sopan, memahami 失礼 akan menjadi hal yang mendasar.
Selain makna harfiahnya, 失礼 hadir dalam berbagai situasi, mulai dari salam formal hingga permintaan izin. Asal usul dan penggunaannya mengungkap banyak tentang masyarakat Jepang dan penghargaan mereka terhadap harmoni sosial. Mari kita menjelajahi rincian kata ini, termasuk tips untuk mengingatnya dan contoh praktis yang akan memudahkan pembelajaran Anda. Baik untuk perjalanan, studi, atau sekadar rasa ingin tahu, mengenal 失礼 merupakan langkah penting dalam penguasaan bahasa Jepang.
Arti dan penggunaan 失礼
失礼 dapat diterjemahkan sebagai "kasar", "tidak sopan", atau "maaf atas ketidaknyamanan", tergantung pada konteksnya. Ini adalah kata yang sering digunakan untuk mengungkapkan permintaan maaf atas tindakan yang bisa dianggap tidak tepat atau karena mengganggu seseorang. Sebagai contoh, saat masuk ke sebuah kantor, seorang Jepang dapat mengatakan 失礼します (shitsurei shimasu) sebagai bentuk permohonan izin.
Istilah ini juga muncul dalam situasi sehari-hari, seperti saat memutuskan panggilan atau meninggalkan rapat sebelum orang lain. Dalam kasus ini, ia berfungsi sebagai cara yang sopan untuk mengakui bahwa kita agak tidak nyaman. Fleksibilitas 失礼 membuatnya menjadi salah satu kata yang paling berguna bagi mereka yang ingin terdengar alami dan menghormati saat berbicara dalam bahasa Jepang.
Asal dan konteks budaya
Asal usul 失礼 terkait dengan ideogram 失 (kehilangan) dan 礼 (etiket, hormat), yang menyarankan ide "kekurangan kesopanan". Kanji ini mencerminkan pentingnya interaksi sosial yang harmonis dalam budaya Jepang. Sejak periode Edo, kata tersebut telah digunakan dalam konteks formal, terutama di antara samurai dan pedagang, di mana etiket diikuti dengan ketat.
Hari ini, 失礼 masih menjadi ungkapan kunci dalam lingkungan profesional dan sosial. Penggunaannya yang berlebihan mungkin terdengar terlalu formal di antara teman dekat, tetapi dalam situasi kerja atau dengan orang yang lebih tua, penggunaan ini hampir menjadi keharusan. Keseimbangan antara formalitas dan kehidupan sehari-hari ini menunjukkan bagaimana bahasa Jepang mengadaptasi istilah tradisional ke dalam kehidupan modern.
Tips untuk mengingat dan menggunakannya dengan benar
Salah satu cara yang efektif untuk menghafal 失礼 adalah mengaitkannya dengan situasi di mana kesalahan kecil atau gangguan memerlukan permintaan maaf yang cepat. Kalimat seperti 失礼ですが (shitsurei desu ga) – "Permisi, tetapi..." – sangat bagus untuk berlatih. Mengulang secara mental jenis konstruksi ini membantu menguatkan kata tersebut dalam kosakata aktif.
Tips lainnya adalah mengamati penggunaan 失礼 dalam drama Jepang atau anime dengan setting profesional. Seringkali, karakter di kantor atau rapat menggunakan kata tersebut secara alami, yang memudahkan pemahaman konteksnya. Menonton konten ini dengan cermat bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk belajar kapan dan bagaimana menggunakan 失礼 dalam kehidupan sehari-hari.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 失敬 (shikkei) - Maaf, ketidaksopanan.
- お詫び (owabi) - Permintaan maaf, penarikan kembali.
- 申し訳ない (moushiwakenai) - Perasaan penyesalan atau rasa bersalah.
- 不躾 (bushitsu) - Ketidak sopanan, kurangnya etika.
- 不作法 (busakuhou) - Perilaku tidak pantas, kurangnya kesopanan.
- 失態 (shittai) - Kesalahan, kegagalan, malapetaka.
- 失策 (shissaku) - Kesalahan penilaian, kegagalan taktis.
- 失言 (shitsugen) - Kata-kata yang tidak pantas, kesalahan.
- 失敗 (shippai) - Kegagalan, ketidakberhasilan.
- 失望 (shitsubou) - Kekecewaan, kekecewaan.
- 失踪 (shissou) - Menghilang, kehilangan.
- 失業 (shitsugyou) - Pengangguran, kurangnya pekerjaan.
- 失神 (shisshin) - Pingsan, kehilangan kesadaran.
- 失明 (shitsumei) - Kehilangan penglihatan, kebutaan.
- 失禁 (shitsukin) - Inkontinensia, kehilangan kontrol buang air kecil.
- 失笑 (shisshou) - Tawa tidak terkontrol, tawa malu.
- 失恋 (shitsuren) - Kekecewaan cinta, akhir hubungan.
- 失散 (shissan) - Pemisahan, dispersi.
- 失墜 (shitsui) - Kehilangan status atau reputasi.
- 失火 (shikka) - Menyebabkan kebakaran, kebakaran yang tidak disengaja.
- 失意 (shitsui) - Ketenangan, kurangnya motivasi.
- 失速 (shissoku) - Kehilangan kecepatan, deselerasi.
Kata-kata terkait
osoreiru
diisi dengan kekaguman; merasa kecil; terkesima; Menjadi terkejut; menjadi bingung; maaf; bersyukur; terkalahkan; mengaku bersalah.
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (失礼) shitsurei
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (失礼) shitsurei:
Contoh Kalimat - (失礼) shitsurei
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Osakini shitsurei shimasu
Permisi
Maafkan saya, saya harus pergi sekarang
- お先に - "sebelum kamu"
- 失礼 - "maafkan saya"
- します - "melakukan"
Warikomu no wa shitsurei desu
Itu kasar untuk dipotong.
- 割り込む - kata kerja yang berarti "mengganggu" atau "menyela"
- の - partikel yang menunjukkan kepemilikan atau hubungan
- は - kata kunci yang menunjukkan topik utama dalam kalimat
- 失礼 - substantivo yang berarti "desconsideração" atau "kurang pendidikan"
- です - Kata kerja membantu yang menunjukkan bentuk sopan atau formal dalam kalimat
Kata-kata Lain Tipe: kata benda
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata benda