Terjemahan dan Makna dari: 地形 - jigyou
Kata Jepang 地形 (じぎょう, jigyou) mungkin terlihat sederhana pada pandangan pertama, tetapi menyimpan nuansa menarik bagi mereka yang mempelajari bahasa atau tertarik dengan budaya Jepang. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna, penggunaan sehari-hari, dan bagaimana ia berhubungan dengan geografi dan perencanaan kota dalam konteks Jepang. Jika Anda pernah bertanya-tanya bagaimana orang Jepang menggambarkan lanskap alami atau karakteristik tanah, ini adalah tempat yang tepat untuk menemukan jawabannya.
Selain memahami terjemahan literal dari 地形, kita akan melihat bagaimana kata ini diterapkan dalam berbagai konteks, mulai dari percakapan santai hingga diskusi teknis. Jika Anda ingin menghafal istilah ini atau sekadar ingin memperluas kosakata Anda dalam bahasa Jepang, panduan dari Suki Nihongo ini akan membantu Anda menguasai 地形 sekali dan untuk selamanya.
Makna dan penggunaan 地形 dalam bahasa Jepang sehari-hari
地形 terdiri dari dua kanji: 地 (chi/ji), yang berarti "tanah" atau "soil", dan 形 (katachi/kei/gyou), yang merujuk pada "bentuk" atau "penampilan". Bersama-sama, mereka membentuk ide "format dari terreno" atau "konfigurasi geografis". Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan karakteristik alami seperti pegunungan, lembah, dataran, atau variasi lain pada permukaan Bumi.
Dalam kehidupan sehari-hari, orang Jepang menggunakan 地形 dalam berbagai konteks. Ini bisa dari percakapan tentang perjalanan ("地形 daerah ini sangat berbukit") hingga diskusi tentang konstruksi ("Kita perlu menganalisis 地形 sebelum membangun gedung"). Berbeda dengan beberapa kata yang lebih teknis, 地形 muncul bahkan dalam dialog informal, terutama di daerah dengan geografi yang mencolok, seperti daerah pedesaan atau kota yang dikelilingi pegunungan.
Pentingnya budaya dan praktik 地形 di Jepang
Jepang adalah negara dengan geografis yang sangat beragam – sekitar 73% dari wilayahnya berbukit –, yang menjadikan 地形 sebagai konsep yang sangat mendalam dalam budaya lokal. Dari pertanian tradisional hingga desain kota, pemahaman tentang lahan selalu menjadi penting untuk kelangsungan hidup dan perkembangan masyarakat Jepang.
Ini tercermin bahkan dalam bahasa. Sementara dalam bahasa Portugis kita menggunakan istilah umum seperti "relevo", bahasa Jepang memiliki 地形 untuk menjelaskan konfigurasi fisik tanah. Ketelitian linguistik ini menunjukkan bagaimana hubungan dengan tanah adalah bagian fundamental dari identitas Jepang, mempengaruhi segala sesuatu mulai dari arsitektur hingga mitologi lokal.
Tips untuk mengingat dan menggunakan 地形 dengan benar
Cara yang efektif untuk mengingat 地形 adalah dengan mengaitkan komponen kanji-nya dengan gambar konkret. Bayangkan 地 sebagai tanah di bawah kaki Anda dan 形 sebagai garis kontur gunung di cakrawala. Asosiasi mental ini membantu mengingat bahwa kata tersebut merujuk pada bentuk medan. Saran lainnya adalah berlatih dengan contoh nyata: ketika melihat foto pemandangan Jepang, cobalah untuk mendeskripsikannya menggunakan 地形 dalam kalimat sederhana.
Perlu diingat bahwa, meskipun 地形 adalah istilah yang serbaguna, ia lebih sering digunakan untuk deskripsi objektif dibandingkan dengan ungkapan puitis. Jika Anda sedang menulis haiku atau ingin terdengar lebih sastra, ada kata lain yang lebih sesuai. Namun untuk percakapan sehari-hari dan teks informatif, 地形 adalah pilihan sempurna untuk berbicara tentang bentuk tanah.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 地勢 (Chisei) - Karakteristik tanah, seperti relief dan kemiringan.
- 地形図 (Chikeizu) - Peta topografi yang menggambarkan karakteristik fisik permukaan Bumi.
- 地形学 (Chikeigaku) - Studi tentang bentuk dan karakteristik relief bumi.
- 地形変化 (Chikeihenka) - Perubahan bentuk dan karakteristik tata ruang seiring waktu.
- 地形分類 (Chikeibunrui) - Klasifikasi berbagai bentuk relefan berdasarkan karakteristiknya.
Kata-kata terkait
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (地形) jigyou
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (地形) jigyou:
Contoh Kalimat - (地形) jigyou
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Chikei ga kewashii yamamichi wo noboru no wa taihen da
Mendaki jalur gunung dengan medan yang kasar itu sulit.
Sulit untuk mendaki jalur gunung yang curam.
- 地形 (chikei) - tanah
- が (ga) - partikel subjek
- 険しい (kewashii) - curam, sulit
- 山道 (yamamichi) - jalan gunung
- を (wo) - partikel objek langsung
- 登る (noboru) - memanjat, memanjat
- のは (no wa) - Topik adalah kata yang menunjukkan topik.
- 大変 (taihen) - Sulit, memakan waktu
- だ (da) - Kata kerja "ser"
Kata-kata Lain Tipe: kata benda
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata benda