Terjemahan dan Makna dari: 土俵 - dohyou
Kata Jepang 土俵 (どひょう, dohyō) sangat penting bagi siapa pun yang ingin memahami lebih dalam tentang budaya dan olahraga tradisional Jepang. Jika Anda sudah menonton pertandingan sumo, Anda pasti telah melihat struktur melingkar di mana para pegulat saling berhadapan. Tapi apa sebenarnya yang diwakilinya? Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi makna, asal usul, dan penggunaan budaya dari kata ini, serta tips untuk mengingatnya dengan cara yang efisien.
Arti dan asal usul 土俵
土俵 (dohyō) merujuk pada arena sumo, sebuah platform melingkar yang terbuat dari tanah liat dan dilapisi dengan lapisan tipis pasir. Kata ini terdiri dari dua kanji: 土 (do), yang berarti "tanah" atau "lama", dan 俵 (hyō), yang merujuk pada karung jerami. Awalnya, dohyō dibangun dengan karung jerami yang diisi tanah, yang membatasi area pertarungan.
Desain do dohyō tidaklah acak. Bentuknya yang melingkar melambangkan keseimbangan dan keadilan, nilai-nilai dasar dalam sumō. Selain itu, tanah liat yang digunakan dalam pembuatannya mewakili hubungan dengan bumi, elemen penting dalam budaya Jepang. Meskipun sederhana, dohyō adalah ruang suci, di mana ritual dan tradisi dijaga dengan cermat.
Penggunaan budaya dan pentingnya dohyō
Di Jepang, dohyō bukan hanya lokasi kompetisi, tetapi juga simbol rasa hormat dan disiplin. Sebelum setiap turnamen, pendeta Shinto melakukan upacara untuk memurnikan ruang, memastikan bahwa para dewa memberkati para petarung. Praktik ini memperkuat hubungan antara sumō dan tradisi keagamaan di negara tersebut.
Di luar sumō, kata 土俵 jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi makna budayanya diakui secara luas. Dalam konteks metaforis, itu dapat mewakili "medan pertempuran" atau ruang di mana perselisihan diselesaikan. Misalnya, dalam politik atau bisnis, seseorang dapat mengatakan bahwa mereka "masuk ke dohyō" untuk menghadapi tantangan.
Tips untuk menghafal 土俵
Salah satu cara efektif untuk mengingat kata ini adalah dengan mengasosiasikan kanji dengan fungsinya. 土 (tanah) mewakili bahan yang digunakan dalam konstruksi, sementara 俵 (kantong jerami) merujuk pada struktur asli ring. Membayangkan dohyō sebagai lingkaran tanah yang dikelilingi oleh kantong dapat membantu mengingat istilah tersebut.
Satu lagi tip adalah menonton video sumō dan memperhatikan momen ketika para pegulat menginjak dohyō. Konteks visual memudahkan penyerapan kosakata. Selain itu, berlatih menulis kanji beberapa kali juga memperkuat pembelajaran, terutama jika Anda sedang mempelajari bahasa Jepang.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 土場 (Dobba) - Area pasir, lahan untuk kegiatan seperti sumo.
- 相撲場 (Sumōba) - Tempat khusus di mana pertarungan sumo diadakan.
- 畳場 (Tatami-ba) - Area yang ditutupi dengan tatami, digunakan untuk praktik seperti sumo.
- 畳俵 (Tatami-dawara) - Jenis permukaan atau ruang yang terkait dengan tatami, biasanya berhubungan dengan area untuk aktivitas bertarung.
- 畳場所 (Tatami-basho) - Tempat khusus yang menggunakan tatami, bisa menjadi ruang pertempuran atau ruang pelatihan.
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (土俵) dohyou
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (土俵) dohyou:
Contoh Kalimat - (土俵) dohyou
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
dobyo ni agaru
naik ke ring sumô.
Pergi ke cincin
- 土俵 - bertingkat "ring sumô", sebuah arena melingkar tempat para pegulat sumô bertanding.
- に - partikel yang menunjukkan lokasi di mana aksi terjadi.
- 上がる - sebuah kata kerja yang berarti "naik" atau "masuk di atas sesuatu". Dalam konteks ini, berarti "masuk ke dalam ring sumo".
Kata-kata Lain Tipe: kata benda
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata benda