Terjemahan dan Makna dari: 受身 - ukemi
Jika Anda sudah pernah belajar bahasa Jepang, Anda mungkin telah menemui kata 受身 (うけみ), yang berarti "pasif" atau "suara pasif". Tapi apakah Anda tahu dari mana asalnya, bagaimana kanji-nya dibuat, atau mengapa itu begitu penting dalam tata bahasa Jepang? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi etimologi, piktogram, dan penggunaan sehari-hari kata ini, serta tips untuk menghafalnya dengan baik. Di Suki Nihongo, Anda juga akan menemukan contoh praktis yang dapat dimasukkan ke dalam Anki Anda dan mempercepat studi Anda!
Asal dan etimologi dari 受身
Kata 受身 terdiri dari dua kanji: 受 (うけ), yang berarti "menerima", dan 身 (み), yang dapat diterjemahkan sebagai "tubuh" atau "diri sendiri". Bersama-sama, mereka membentuk ide "menerima sesuatu dalam diri sendiri", yang sangat masuk akal ketika kita memikirkan tentang suara pasif. Lagipula, dalam tata bahasa, subjek dari kalimat pasif adalah siapa yang "menerima" aksi tersebut.
Secara menarik, kanji 受 memiliki sejarah yang menarik: ia berasal dari sebuah piktogram kuno yang menggambarkan dua tangan yang mengalirkan sebuah objek. Sementara 身 berasal dari sebuah gambar yang mirip dengan tubuh manusia dari sisi. Ketika digabungkan, ideogram ini memperkuat pemahaman tentang sesuatu yang diterima atau dialami oleh individu. Tidak heran jika 受身 juga dapat muncul dalam konteks di luar tata bahasa, seperti dalam seni bela diri, di mana ia menggambarkan teknik pertahanan yang "mengabsorpsi" serangan lawan.
Penggunaan tata bahasa dan popularitas
Dalam bahasa Jepang, 受身 adalah salah satu pilar dalam pembentukan kalimat. Berbeda dengan bahasa Portugis, di mana suara pasif lebih umum dalam teks formal, dalam bahasa Jepang, suara pasif muncul dengan frekuensi tinggi bahkan dalam percakapan sehari-hari. Kalimat seperti "窓が開けられた (まどがあけられた)" — "Jendela telah dibuka" — sangat alami dan membantu menekankan hasil dari tindakan, bukan siapa yang melakukannya.
Satu detail yang banyak mahasiswa lama menyadari adalah bahwa 受身 tidak selalu memiliki terjemahan harfiah sebagai pasif. Dalam ungkapan seperti "雨に降られた (あめにふられた)", yang berarti sesuatu seperti "Saya terjebak dalam hujan", struktur pasif menyampaikan rasa ketidaknyamanan atau ketidakberuntungan. Penggunaan ekspresif ini begitu umum sehingga bahkan menjadi meme di kalangan penggemar anime, dengan karakter mengeluh "また先生に怒られた! (またせんせいにおこられた!)" — "Saya dimarahi oleh guru lagi!".
Tips untuk mengingat dan fakta menarik
Agar tidak membingungkan 受身 dengan bentuk verbal lainnya, teknik yang pasti adalah mengaitkan kanji 受 dengan ide "menerima sebuah aksi." Bayangkan bahwa Anda sedang secara harfiah memegang (受) dampak dari sesuatu yang terjadi pada Anda (身). Jika Anda lebih suka trik yang lebih visual, pikirkan tentang 身 sebagai seseorang yang membungkuk, menerima apa yang datang dari luar.
Sebuah fakta yang kurang diketahui adalah bahwa 受身 memiliki "saudara" dalam bahasa Jepang: kata 受け流し (うけながし), yang digunakan dalam kendō dan judō untuk menggambarkan gerakan yang menghindari serangan. Perhatikan bagaimana radikal 受 muncul lagi? Koneksi antara tata bahasa dan seni bela diri ini menunjukkan bagaimana orang Jepang menyukai mengaitkan konsep abstrak dengan gambar konkret. Jika Anda berlatih mendengarkan dialog dari dorama atau anime, Anda akan cepat menangkap ritme alami dari konstruk ini!
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 受動 (Judou) - Pasif, yang menunjukkan sebuah tindakan yang diterima atau dialami.
- 受け身 (UkemI) - Bentuk pasif dalam tata bahasa, atau sikap defensif.
Kata-kata terkait
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (受身) ukemi
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (受身) ukemi:
Contoh Kalimat - (受身) ukemi
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Watashi wa ukemi no shisei o torimasu
Saya berasumsi sikap penerimaan.
Saya mengambil postur pasif.
- 私 (watashi) - kata
- は (wa) - partikel yang menunjukkan topik kalimat, dalam hal ini, "saya"
- 受身 (ukemi) - kata benda yang berarti "posisi pertahanan" atau "posisi penerimaan"
- の (no) - partikel yang menunjukkan hubungan kepemilikan atau pemberian, dalam hal ini, "dari posisi pertahanan"
- 姿勢 (shisei) - kata benda yang berarti "sikap" atau "tingkah laku"
- を (wo) - partikel yang menunjukkan objek langsung dalam kalimat, dalam hal ini, "mengadopsi"
- 取ります (torimasu) - kata kerja yang berarti "mengadopsi" atau "mengambil"