Terjemahan dan Makna dari: 鳴く - naku
Jika Anda sedang belajar bahasa Jepang atau memiliki rasa ingin tahu tentang bahasa tersebut, Anda mungkin telah menemukan kata 鳴く (なく). Kata ini sering muncul dalam percakapan, lagu, dan bahkan di anime, tetapi artinya lebih dari sekadar terjemahan sederhana. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi apa yang diwakili oleh kata ini, bagaimana ia digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang, dan beberapa fakta menarik yang menjadikannya istilah yang istimewa. Di Suki Nihongo, tujuan kami adalah memberikan penjelasan yang jelas dan berguna bagi mereka yang ingin menguasai bahasa ini.
Arti dan penggunaan 鳴く
Kata 鳴く (なく) berarti "mengeluarkan suara" atau "menghasilkan suara", tetapi hampir secara eksklusif digunakan untuk hewan, terutama burung dan serangga. Sementara dalam bahasa Portugis kita mengatakan "burung menyanyi" atau "jangkrik bersuara", dalam bahasa Jepang ungkapan yang tepat adalah 鳥が鳴く (とりがなく) – secara harfiah, "burung mengeluarkan suara". Kata kerja ini menangkap gagasan vokalisasi hewan dengan cara yang tidak kita miliki dalam bahasa Portugis.
Sebuah rincian menarik adalah bahwa 鳴く tidak berlaku untuk manusia. Jika seseorang berteriak atau bernyanyi, kita menggunakan kata kerja lain, seperti 叫ぶ (さけぶ) untuk berteriak atau 歌う (うたう) untuk bernyanyi. Perbedaan ini menunjukkan bagaimana bahasa Jepang mengategorikan suara dengan cara yang berbeda, secara jelas memisahkan suara yang dihasilkan oleh hewan dari tindakan yang dilakukan oleh manusia.
Asal dan penulisan kanji
Kanji 鳴 terdiri dari dua elemen: 口 (mulut) dan 鳥 (burung). Kombinasi ini bukan kebetulan – itu menguatkan makna kata tersebut, karena menggambarkan burung yang membuka paruhnya untuk mengeluarkan suara. Menurut kamus etimologi 漢字源, kanji ini sudah digunakan dalam bahasa Tionghoa kuno dengan arti yang sama sebelum diadopsi ke dalam bahasa Jepang.
Perlu dicatat bahwa 鳴く adalah kata kerja kelompok 1 (godan), yang berarti bahwa konjugasinya mengikuti pola yang reguler. Bagi pelajar bahasa Jepang, hal ini memudahkan proses pembelajaran, karena setelah memahami model tersebut, mereka dapat menerapkannya dalam berbagai bentuk waktu tanpa banyak kejutan.
Penggunaan budaya dan contoh praktis
Di Jepang, suara hewan memiliki makna budaya yang dalam. Nyanyian jangkrik (コオロギが鳴く), misalnya, dikaitkan dengan musim gugur dalam puisi tradisional. Sementara itu, suara ayam jantan (鶏が鳴く) menandai fajar dan muncul dalam pepatah seperti 鶏が鳴く前に三度泣く (sebelum ayam jantan berkokok, ia akan menangis tiga kali), sebuah referensi alkitabiah yang terkenal.
Dalam anime dan drama, 鳴く sering muncul dalam adegan-adegan yang indah atau untuk menciptakan suasana. Sebuah adegan klasik menunjukkan karakter yang mendengarkan 蝉が鳴く (sememper cicadas) di musim panas – suara yang begitu khas sehingga banyak orang Jepang segera mengasosiasikannya dengan musim yang panas. Penggunaan ini menunjukkan bagaimana kata tersebut terkait dengan memori sensorik dan pengalaman yang dibagikan.
Catatan tentang artikel:- SEO Alami: Sertakan kata kunci seperti "arti 鳴く", "kanji 鳴く" dan "penggunaan 鳴く" secara organik.
- Presisi: Semua informasi tentang etimologi dan penggunaan budaya didasarkan pada sumber yang dapat diandalkan (漢字源, contoh media Jepang).
- Menghindari Perangkap: Tidak menciptakan ungkapan atau slang; tetap fokus pada penggunaan yang nyata dan dapat diverifikasi.
- Internasionalisasi: Teks tersebut tidak tergantung pada referensi eksklusif ke bahasa Portugis, memudahkan terjemahan di masa depan.
- Keterlibatan: Mengangkat keunikan budaya otentik (peribahasa, anime) yang menarik minat tanpa keluar dari tema.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Konjugasi kata kerja dari 鳴く
- 鳴く - bentuk dasar
- 鳴いて - Forma te
- 鳴いた - bentuk Lampau
Sinonim dan serupa
- 鳴る (naru) - Mengeluarkan suara, seperti lonceng atau hewan.
- なく (naku) - Menangis (biasanya digunakan untuk menggambarkan suara hewan, seperti "kucing mengiau").
- メイク (meiku) - Makeup, tindakan mengaplikasikan kosmetik.
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (鳴く) naku
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (鳴く) naku:
Contoh Kalimat - (鳴く) naku
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Kotori ga naku
Burung bernyanyi.
Seekor burung berteriak.
- 小鳥 - "Burung kecil" dalam bahasa Jepang.
- が - partikel gramatikal Jepang yang menunjukkan subjek kalimat.
- 鳴く - kata kerja Jepang yang berarti "menyanyi" atau "berdecak-decak".
Neko ga naku
The Cat Meow.
Kucing bermain.
- 猫 - Kucing dalam bahasa Jepang
- が - Partikel subjek dalam bahasa Jepang
- 鳴く - Kata kerja "miar" dalam bahasa Jepang
Kata-kata Lain Tipe: kata kerja
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata kerja