Terjemahan dan Makna dari: 辻褄 - tsujitsuma
Kata Jepang 辻褄 (つじつま, tsujitsuma) adalah istilah menarik yang sering membangkitkan rasa ingin tahu para siswa dan penggemar bahasa Jepang. Arti dan penggunaannya mungkin tampak kompleks pada pandangan pertama, tetapi memahami konteks budaya dan linguistiknya dapat memudahkan pembelajaran. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi arti, asal usul, dan penggunaan praktis dari kata ini, serta tips untuk menghafalnya secara efektif.
辻褄 sering dikaitkan dengan ide koherensi atau konsistensi dalam narasi atau argumen. Jika Anda pernah menonton drama Jepang atau membaca manga, Anda mungkin telah memperhatikan kata ini digunakan dalam situasi di mana seseorang mencoba "menyelesaikan benang yang terputus" dari sebuah cerita. Tetapi ada jauh lebih banyak di balik istilah ini daripada yang terlihat. Mari kita menyelami rinciannya untuk memahami mengapa ia sangat relevan dalam bahasa Jepang.
Arti dan penggunaan 辻褄
辻褄 adalah kata yang menggambarkan harmoni atau kurangnya harmoni dalam penjelasan, cerita, atau situasi. Ketika sesuatu "tidak cocok" atau tampak tidak konsisten, orang Jepang dapat mengatakan bahwa "辻褄が合わない" (tsujitsuma ga awanai), yaitu, "ujung-ujungnya tidak bertemu". Ungkapan ini umum dalam percakapan sehari-hari dan bahkan dalam diskusi yang lebih formal, seperti di lingkungan kerja atau debat.
Contoh praktisnya adalah seseorang yang menceritakan sebuah cerita dengan kontradiksi. Jika orang tersebut mengubah detail sepanjang narasi, seorang pendengar yang perhatian dapat menunjukkan: 「話の辻褄が合っていないよ」("Cerita kamu tidak masuk akal"). Penggunaan ini mencerminkan pentingnya yang diberikan budaya Jepang terhadap kejelasan dan logika dalam interaksi sosial.
Asal dan komposisi kanji
Kata 辻褄 terdiri dari dua kanji: 辻 (tsuji), yang berarti "persimpangan" atau "pertemuan jalan", dan 褄 (tsuma), yang merujuk pada ujung sebuah pakaian, seperti ujung kimono. Bersama-sama, mereka menciptakan gambar metaforis dari sesuatu yang harus cocok dengan sempurna, seperti dua bagian jalan yang bertemu atau tepi pakaian yang terpasang dengan baik.
Meskipun etimologi yang tepat tidak sepenuhnya jelas, diyakini bahwa ungkapan tersebut muncul pada periode Edo, ketika menjahit kimono adalah keterampilan yang dihargai. Kimono yang tidak pas akan meninggalkan ujung yang tidak sejajar, sama seperti cerita yang diceritakan dengan buruk akan memiliki kekurangan atau ketidakkonsistenan. Analogi ini membantu mengkonsolidasikan penggunaan kata tersebut dalam bahasa Jepang.
Tips untuk menghafal 辻褄
Salah satu cara efektif untuk mengingat arti dari 辻褄 adalah mengaitkannya dengan situasi sehari-hari di mana koherensi sangat penting. Bayangkan sebuah jahitan yang terurai atau teka-teki dengan potongan yang hilang – inilah perasaan yang disampaikan oleh kata tersebut ketika sesuatu "tidak cocok". Memvisualisasikan kanji sebagai bagian yang perlu saling mengikat juga dapat membantu mengingat istilah tersebut.
Saran berikutnya adalah berlatih dengan contoh nyata. Menonton drama Jepang atau membaca berita dalam bahasa Jepang dapat mengungkapkan bagaimana kata itu digunakan dalam konteks yang bervariasi. Mencatat kalimat seperti 「彼の説明は辻褄が合わない」("Penjelasan dia tidak masuk akal") di buku catatan atau aplikasi revisi juga memperkuat pembelajaran dengan cara yang praktis.
Penggunaan budaya dan relevansi saat ini
Di Jepang, di mana komunikasi yang jelas dan tidak langsung dihargai, 辻褄 memainkan peran penting dalam menghindari kesalahpahaman. Perusahaan dan institusi pendidikan sering mendorong individu untuk memeriksa apakah penjelasan mereka "cocok", terutama dalam presentasi atau laporan. Kepedulian terhadap konsistensi ini mencerminkan nilai-nilai budaya seperti perhatian terhadap detail dan rasa hormat terhadap lawan bicara.
Selain itu, kata tersebut muncul secara reguler di media Jepang, terutama dalam kritik terhadap politisi atau tokoh publik yang pernyataannya tampak bertentangan. Laporan dapat mempertanyakan apakah ucapan seseorang "辻褄が合う" (tsujitsuma ga au), yaitu, apakah mereka secara logis konsisten. Penggunaan ini menunjukkan bagaimana istilah tersebut tertanam tidak hanya dalam bahasa, tetapi juga dalam cara orang Jepang mengevaluasi kredibilitas sebuah informasi.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 整合性 (Seigousei) - Konsistensi, konsistensi.
- 一致性 (Icchisei) - Konsistensi, kepatuhan dalam beberapa bagian.
- 調和 (Chouwa) - Harmoni, keseimbangan antara elemen.
- 調和性 (Chouwasei) - Kualitas untuk menjadi harmonis.
- 釣り合い (Tsuri ai) - Keseimbangan, penyeimbangan kekuatan.
- 釣り合いが取れる (Tsuri ai ga toreru) - Kemampuan untuk menjaga keseimbangan.
- 矛盾しない (Mujun shinai) - Tidak membantah, konsisten.
- 矛盾がない (Mujun ga nai) - Tidak ada kontradiksi.
Kata-kata terkait
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (辻褄) tsujitsuma
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (辻褄) tsujitsuma:
Contoh Kalimat - (辻褄) tsujitsuma
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Tsujitsuma ga awanai
Hal -hal tidak cocok.
Itu tidak konsisten.
- 辻褄 (つじつま) - berarti "konsistensi" atau "konsistensi".
- が - Partikel tata bahasa yang menunjukkan subjek dalam kalimat.
- 合わない (あわない) - kata kerja yang berarti "tidak cocok" atau "tidak masuk akal".
Kata-kata Lain Tipe: kata benda
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata benda
