Terjemahan dan Makna dari: 賃金 - chingin
Kata Jepang 賃金 (ちんぎん, chingin) adalah istilah penting bagi mereka yang ingin memahami aspek ekonomi dan ketenagakerjaan di Jepang. Jika Anda sedang belajar bahasa Jepang atau tertarik dengan budaya negara tersebut, mengetahui arti, penggunaan, dan konteksnya bisa sangat berguna. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa yang diwakili oleh kata ini, bagaimana cara menuliskannya, dan dalam situasi apa saja ia muncul dalam kehidupan sehari-hari di Jepang.
Selain menjelaskan arti dasar dari 賃金, kita akan membahas asal-usulnya, bagaimana hal itu dipersepsikan dalam masyarakat Jepang, dan beberapa tips untuk menghafalnya. Jika Anda sudah menggunakan Suki Nihongo, kamus Jepang online terbaik, Anda tahu bahwa memahami kata-kata seperti ini melampaui sekadar terjemahan sederhana – melibatkan konteks dan aplikasi nyata. Mari kita mulai?
Apa arti dari 賃金 (ちんぎん)?
賃金 (chingin) adalah kata Jepang yang merujuk pada pembayaran yang diterima untuk suatu pekerjaan, yaitu "gaji" atau "remunerasi". Kata ini terdiri dari dua kanji: 賃 (chin), yang berarti "sewa" atau "pembayaran untuk layanan", dan 金 (kin), yang mewakili "uang" atau "emas". Bersama-sama, karakter ini membentuk istilah yang menggambarkan kompensasi finansial untuk pekerjaan yang dilakukan.
Di Jepang, 賃金 adalah konsep penting baik dalam diskusi ketenagakerjaan maupun perencanaan keuangan pribadi. Berbeda dengan kata-kata seperti 給料 (きゅうりょう, kyūryō), yang juga berarti "gaji", 賃金 memiliki nada yang lebih formal dan sering digunakan dalam konteks hukum atau ekonomi. Jika Anda pernah membaca berita tentang kenaikan gaji di Jepang, Anda mungkin sudah menemukan kata ini.
Asal dan penggunaan 賃金 dalam bahasa Jepang
Kombinasi kanji 賃 dan 金 tidaklah acak. Yang pertama, 賃, memiliki asal-usul Tiongkok dan membawa ide kompensasi untuk suatu layanan, sementara 金 menekankan aspek moneter. Konstruksi ini mencerminkan logika di balik istilah tersebut: nilai yang dibayarkan sebagai imbalan atas jasa kerja. Secara historis, konsep remunerasi tetap mulai terwujud di Jepang selama industrialisasi, ketika para pekerja mulai menerima pembayaran secara teratur.
Saat ini, 賃金 adalah kata umum dalam kontrak kerja, laporan ekonomi, dan diskusi tentang kebijakan upah. Kata ini juga muncul dalam ekspresi seperti 最低賃金 (さいていちんぎん, saitei chingin), yang berarti "gaji minimum". Penggunaannya lebih teknis daripada kolokial – dalam percakapan sehari-hari, orang Jepang cenderung lebih suka istilah seperti 給料 atau サラリー (sararī, dari bahasa Inggris "salary").
Cara menghafal 賃金 dan menggunakannya dengan benar
Salah satu cara efektif untuk mengingat 賃金 adalah mengaitkan kanji-nya dengan maknanya. Pikirkan 賃 sebagai "pembayaran untuk sebuah layanan" dan 金 sebagai "uang". Bersama-sama, mereka membentuk ide "uang yang diterima dari kerja". Tips lain adalah berlatih dengan kalimat nyata, seperti 賃金が上がった (chingin ga agatta), yang berarti "gaji meningkat". Mengulang dalam konteks membantu menginternalisasi istilah tersebut.
Perlu diingat bahwa 賃金 tidak digunakan untuk membicarakan pendapatan sementara atau tips – itu secara khusus merujuk pada kompensasi tetap atau reguler. Jika Anda sedang menulis teks formal atau mendiskusikan isu ketenagakerjaan, ini adalah kata yang tepat. Untuk situasi informal, seperti menanyakan kepada teman tentang gajinya, 給料 terdengar lebih alami.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 給料 (kyūryō) - Gaji reguler yang dibayarkan kepada seorang karyawan.
- 報酬 (hōshū) - Imbalan atau kompensasi, dapat mencakup bonus atau honorarium.
- 手当 (teate) - Komplementer atau subsidi, sering kali terkait dengan pengeluaran tertentu.
- 俸給 (hōkyū) - Kompensasi, sering digunakan dalam konteks formal atau pemerintahan.
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (賃金) chingin
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (賃金) chingin:
Contoh Kalimat - (賃金) chingin
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Tidak ada hasil yang ditemukan.
Kata-kata Lain Tipe: kata benda
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata benda