Terjemahan dan Makna dari: 詐欺 - sagi
Kata Jepang 詐欺[さぎ] (sagi) adalah istilah yang menarik baik dari segi makna langsung maupun implikasi budayanya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa yang diwakili oleh kata ini, asal-usulnya, bagaimana penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari orang Jepang, dan beberapa informasi menarik yang dapat membantu siswa dan penggemar bahasa. Jika kamu pernah bertanya-tanya tentang konteks di mana orang Jepang menggunakan ungkapan ini, atau bagaimana mengingatnya dengan cara yang efektif, teruslah membaca untuk menemukan jawabannya.
Makna dan Penggunaan 詐欺[さぎ]
Dalam bahasa Jepang, 詐欺[さぎ] berarti "penipuan" atau "tipu daya". Ini adalah kata yang memiliki konotasi negatif, digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang sengaja ditipu, baik dalam transaksi keuangan, hubungan, atau bahkan di internet. Istilah ini umum digunakan dalam berita dan percakapan sehari-hari ketika membahas kejahatan atau perilaku tidak jujur.
Sebuah contoh praktis penggunaan dapat ditemukan dalam kalimat seperti "彼は詐欺に遭った" (kare wa sagi ni atta), yang berarti "Dia menjadi korban penipuan". Kata ini juga muncul dalam ungkapan gabungan, seperti "ネット詐欺" (netto sagi), yang merujuk pada penipuan online. Karena merupakan istilah yang kuat, penggunaannya biasanya terkait dengan situasi yang serius, dan tidak dengan lelucon atau berlebihan.
Asal dan Komposisi Kanji
Kata 詐欺 terdiri dari dua kanji: 詐 (sa), yang berarti "berbohong" atau "menipu", dan 欺 (gi), yang juga membawa arti "penipuan" atau "ilusi". Bersama-sama, mereka memperkuat gagasan tentang tindakan yang secara sengaja menipu. Kombinasi ini tidak acak; ini mencerminkan cara bahasa Jepang membangun istilah untuk menggambarkan konsep kompleks dari karakter yang lebih sederhana.
Perlu dicatat bahwa kedua kanji tersebut dianggap sebagai tingkat lanjutan dalam studi bahasa Jepang, muncul lebih sering dalam konteks formal atau hukum. Jika Anda sedang mempelajari bahasa ini, Anda mungkin akan menemukannya dalam bahan seperti berita atau dokumen hukum, tetapi jarang dalam percakapan informal di antara teman-teman.
Konteks Budaya dan Sosial
Di Jepang, kata 詐欺[さぎ] sering dikaitkan dengan penipuan finansial, seperti "ore ore sagi" yang terkenal, di mana penjahat menelepon orang tua berpura-pura menjadi kerabat yang sedang dalam masalah dan meminta uang. Jenis kejahatan ini sangat serius di negara tersebut, dan media sering mengingatkan masyarakat tentang taktik baru yang digunakan oleh penipu.
Selain itu, masyarakat Jepang menghargai kepercayaan dan kejujuran, yang menjadikan penipuan sebagai tema yang sensitif. Oleh karena itu, penggunaan kata ini biasanya disertai dengan konotasi penolakan dan kemarahan. Siswa Jepang harus berhati-hati saat menggunakannya, karena penggunaan yang tidak tepat dapat terdengar kasar atau berlebihan dalam konteks tertentu.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 詐欺罪 (sagi-zai) - Kejahatan penipuan
- 詐欺行為 (sagi kōi) - Aksi penipuan
- 詐欺行為罪 (sagi kōi-zai) - Keberatan karena tindakan penipuan
- 詐欺罪状 (sagi zai-jō) - Kondisi kejahatan penipuan
- 詐欺行為罪状 (sagi kōi zai-jō) - Ketentuan kejahatan berdasarkan tindakan penipuan
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (詐欺) sagi
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (詐欺) sagi:
Contoh Kalimat - (詐欺) sagi
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Kono sagi wa kōmyō ni keikaku sarete ita
Serangan ini direncanakan dengan cermat.
Serangan ini direncanakan dengan cermat.
- この - Kata ganti penunjuk "ini"
- 詐欺 - kata benda "penipuan, tipuan"
- は - partikel topik
- 巧妙に - dengan mahir, dengan licik
- 計画されていた - kata kerja "direncanakan" yang dikonjugasikan dalam bentuk lampau progresif.
Sagi wa yurusarenai koui desu
Penipuan adalah tindakan yang tidak dapat diterima.
Penipuan adalah tindakan yang tidak dapat diterima.
- 詐欺 - tipuan
- は - partikel topik
- 許されない - tidak termaafkan
- 行為 - ato
- です - kata kerja "ser" dalam bentuk sekarang
Kata-kata Lain Tipe: kata benda
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata benda