Terjemahan dan Makna dari: 下書き - shitagaki
Jika Anda sedang belajar bahasa Jepang atau memiliki rasa ingin tahu tentang bahasa tersebut, Anda pasti pernah menemui kata 下書き[したがき]. Kata ini muncul dalam konteks kreatif, akademis, dan bahkan dalam kehidupan sehari-hari mereka yang bekerja dengan tulisan. Tapi apa sebenarnya arti istilah ini? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna, asal-usul, dan bagaimana kata ini digunakan oleh orang Jepang. Selain itu, kita juga akan melihat tips untuk menghafalnya dan fakta menarik yang melampaui kamus.
Arti dan terjemahan dari 下書き
下書き terdiri dari kanji 下 (di bawah, draf) dan 書 (menulis), membentuk arti "draf" atau "sketsa". Ini digunakan untuk merujuk pada versi awal dari teks, gambar, atau proyek yang masih akan disempurnakan. Berbeda dari karya yang sudah selesai, 下書き adalah tahap di mana ide-ide dituangkan di atas kertas tanpa mengkhawatirkan kesempurnaan.
Dalam bahasa Inggris, terjemahan yang paling umum adalah "draft", tetapi juga dapat diinterpretasikan sebagai "rough sketch" dalam hal ilustrasi. Kata tersebut membawa ide sesuatu yang sementara, suatu langkah yang diperlukan sebelum versi final. Jika Anda pernah membuat sketsa sebelum melukis sebuah lukisan atau menulis teks untuk direvisi nanti, maka Anda sudah mempraktikkan konsep 下書き tanpa menyadarinya.
Penggunaan budaya dan frekuensi di Jepang
Di Jepang, 下書き dianggap serius di berbagai bidang. Siswa menggunakan buku catatan draf (下書き帳) untuk menyelesaikan latihan, sementara mangakás membuat sketsa rinci sebelum karya final. Bahkan di perusahaan, umum untuk membuat "dokumen draf" (下書き文書) sebelum laporan resmi. Penghargaan terhadap proses ini mencerminkan budaya Jepang yang mengutamakan perencanaan yang cermat.
Menariknya, kata ini muncul dengan frekuensi tinggi dalam panduan penulisan dan materi akademis. Sebuah penelitian oleh NINJAL (Institut Nasional Bahasa Jepang) menunjukkan bahwa 下書き termasuk di antara 8% dari istilah yang paling banyak digunakan dalam konteks pendidikan. Tidak heran banyak guru mendorong siswa untuk "melakukan 下書き" sebelum menulis esai penting.
Bagaimana cara mengingat dan tidak bingung
Untuk mengingat 下書き, satu tips adalah mengaitkan kanji 下 dengan sesuatu yang "rendah" (belum selesai) dan 書 dengan tindakan menulis. Metode lain adalah membuat flashcard dengan contoh praktis: "この作文はまだ下書きです" (Esai ini masih merupakan draf). Pengucapan "shitagaki" juga membantu – bayangkan "menulis (gaki) sesuatu dengan cepat (shita)".
Hati-hati agar tidak bingung dengan 草稿 (sōkō), yang merujuk khusus pada draf sastra yang panjang, atau メモ (memo), yang digunakan untuk catatan singkat. 下書き memiliki tujuan yang lebih terstruktur: ini adalah dasar yang akan disempurnakan, bukan sekadar pengingat. Jika Anda menguasai nuansa ini, Anda sudah lebih maju dalam memahami bahasa.
Kosa kata
Perluas kosakata Anda dengan kata-kata terkait:
Sinonim dan serupa
- 草稿 (sōkō) - Draf, sketsa awal.
- 下描き (shitaegaki) - Gambar awal, sketsa untuk ilustrasi.
- 下書 (shitagaki) - Draf atau sketsa, biasanya digunakan untuk teks.
- 下書き原稿 (shitagaki genkō) - Draf naskah, versi awal dari sebuah teks.
Cara Menulis dalam Bahasa Jepang - (下書き) shitagaki
Berikut adalah langkah demi langkah tentang cara menulis dengan tangan dalam bahasa Jepang kata (下書き) shitagaki:
Contoh Kalimat - (下書き) shitagaki
Lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:
Tidak ada hasil yang ditemukan.
Kata-kata Lain Tipe: kata benda
Lihat kata-kata lain dari kamus kami yang juga: kata benda